DI film layar lebar perdana arahannya, Kaka Boss, Arie Kriting berkisah tentang seorang ayah yang berprofesi sebagai bos besar dari para penagih hutang (debt collector). Konkretnya, Arie mengaku memiliki masa lalu menjadi seorang penagih utang (debt collector).
“Saya pernah tagih (utang) orang. Bahkan juga pernah hidup sekamar dengan orang yang berprofesi sebagai debt collector,” cerita pria yang mengawali karir di dunia hiburan sebagai komika ini di sesi content day film Kaka Boss di Grownd, Ampera, Jakarta Selatan, Senin, (19/8/2024).
Baca juga : Peringati Hari Kemerdekaan Gambar hidup Kaka Boss Bakal Tayang Lebih Dulu di 5 Kota
Sembari berkelakar, pria yang membintangi film Agak Laen pun mengaku tidak perlu banyak melakukan riset terkait profesi debt collector. “Jadi, tidak diragukan lagi lah, soal keakuratan tentang profesi debt collector di film Kaka Boss. Enggak perlu riset, karena hampir kebanyakan orang Timur itu mengalami. Bahkan, Abang Godfred (Oriendeod), pemeran utama di film ini, juga pernah jadi debt collector,” lanjut suami dari aktris Indah Permatasari itu.
Baca juga : Kaka Boss Jadi Etalase bagi Seniman Indonesia Timur
Gambar hidup Kaka Boss berkisah tentang Ferdinand Omakare, seorang yang sangat dihormati karena posisinya sebagai bos bagi para anak Timur di Jakarta. Kerajaan bisnisnya terdiri dari jasa debt collector hingga layanan keamanan.
Tetapi, suatu ketika, Ferdinand, yang biasa dipanggil Kaka Boss, harus mendekam di penjara. Demi di penjara itulah Kaka Boss mengalami titik balik. Bukan karena tidak tahan di dalam jeruji, melainkan karena anak perempuannya, Angel (Glory Hillary), nyatanya tidak pernah bangga dengan profesi sang ayah. Kaka Boss pun ingin alih profesi jadi penyanyi.
Baca juga : Gambar hidup Kaka Boss akan Tayang pada 17 Agustus di Lima Kota
Menurut Arie, selama ini profesi debt collector selalu hanya dipandang dari sisi negatif. Padahal, menurutnya, ada sisi positifnya. Ia mengatakan, profesi debt collector sebenarnya cenderung netral.
Baca juga : Meresahkan, Polisi Tangkap 40 Swasta di Jakarta Utara
Arie juga bercerita, perkara menagih utang itu juga tidak selalu mudah.“Kadang susah lo, tagih utang itu. Lumrahnya juga ada pembagian tugas, tuh. Yang masih adik-adik itu, jaga atau tunggu di depan aja. Kadang bisa sampai tiga orang. Nanti yang sudah senior, itu yang maju,” cerita pria bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki ini.
Gambar hidup Kaka Boss akan tayang di jaringan bioskop mulai 29 Agustus 2024. Sebelumnya, pada momen Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024 film ini juga telah melaksanakan pemutaran lebih dulu di lima kota, Jakarta, Semarang, Makassar, Medan, dan Samarinda.
Gambar hidup Kaka Boss dibintangi oleh mayoritas para pemeran berdarah Indonesia Timur, di antaranya Godfred Oriendeod, Glory Hillary, Putri Nere, Nowela, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, dan Teddy Adhitya. Diproduksi Imajinari, film Kaka Boss diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Sebelumnya, Imajinari juga sukses mencetak blockbuster lewat film drama komedi keluarga Ngeri-Ngeri Sedap dan komedi Agak Laen. (M-1)