Liputanindo.id – Michelle Zuidith mengaku sempat Bukan percaya diri Demi ditawari Sinema Assalamualaikum Baitullah. Michelle mengaku karakternya penuh dengan emosional dan tantangan yang belum pernah ia alami di Sinema-Sinema sebelumnya.
Dalam Sinema Assalamualaikum Baitullah, Michelle berperan sebagai Amira seorang istri yang tampak sempurna di luar, tapi menyimpan perjuangan yang begitu dalam. Dengan Ungkapan yang tenang tapi penuh beban, Michelle berhasil menghidupkan sosok Perempuan yang tak pernah menyerah mengusahakan kehamilan.
Tetapi Michelle yang sudah berulang kali main Sinema di layar lebar Bahkan mengungkap fakta mengejutkan. Ia mengaku sempat ragu Demi menerima tawaran Sinema ini.
“Diriku jujur sebelum ngambil skrip ini, Diriku mikir ini bukan Diriku banget dan takut menjalaninya,” kata Michelle.
Ketakutan itu dirasakan aktris 30 tahun itu lantaran Kepribadian Amira membutuhkan emosional dan kepekaan yang cukup tinggi. Ia pun merasa energinya terkuras habis Demi memerankan Kepribadian Amira.
“Diriku juga harus pasrah dalam momentum ini yang pastinya sangat menguras Daya secara mentally sangat exhausted. Diriku Bukan Bagus-Bagus saja dalam proses syutingnya,” tutur Michelle.
Dalam Sinema Amira diketahui berjuang demi mendapatkan buah hati dari pernikahannya dengan Pram (Miqdad Addausy). Tapi Cita-cita itu tak kunjung menjadi Realita.
Bertahun-tahun Amira berjuang. Dari doa-doa panjang yang ia panjatkan dalam senyap, hingga berbagai Mekanisme ia jalani. Ia Lanjut mencoba, bahkan ketika tubuh dan batinnya mulai lelah. Tetapi realita tak semudah yang ia bayangkan. Berkali-kali Cita-cita tumbuh dan berkali-kali pula Cita-cita itu gugur di tengah jalan.
Meski Lanjut gagal, Amira tak pernah berhenti. Bahkan ketika luka itu bukan hanya datang dari keadaan, tapi dari orang yang paling ia percaya. Di Demi ia butuh dukungan, Pram, suami yang dulu berjanji akan selalu Eksis Bahkan menjauh. Amira menolak menyerah.
Tetapi, Bahkan dari titik terendah itulah Amira mulai menemukan kebangkitannya. Ia belajar mencintai dirinya sendiri, berdiri tanpa sandaran, dan mendekat pada Asmara yang lebih besar: Asmara dari Tuhan dan Asmara pada kehidupan itu sendiri.
“Jadi Diriku rasa syuting ini jadi bentuk ibadah memberi kekuatan di luar sana, nggak Sekadar Perempuan, tapi Pria yang hidup nggak Bagus-Bagus saja,” pungkas Michelle.
Diangkat dari novel best seller karya Asma Nadia dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, Sinema ini dimeriahkan oleh Arbani Yasiz, Tissa Biani, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan Sadana Akbar.
