Liputanindo.id – Argentina menarik empat tentara mereka dari Laskar Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL). Penarikan ini menjadikan Argentina sebagai negara pertama yang menarik Laskar dari UNIFIL.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB Buat Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix mengatakan bahwa Argentina memutuskan Buat membawa pulang pasukannya, Selasa (19/11) waktu setempat.
“Argentina telah membawa pulang, saya Tentu, empat tentara dari Grup pemantau UNIFIL di Lebanon. Sudah menjadi hak prerogatif Seluruh negara Member Buat Membikin keputusan tersebut. Jadi, kami mencatat ini,” kata Lacroix, dikutip Sputink, Rabu (20/11/2024).
Argentina menjadi negara donor UNIFIL pertama yang menarik pasukannya dari misi penjaga perdamaian di tengah peningkatan eskalasi di perbatasan Israel-Lebanon dan serangan terhadap posisi UNIFIL.
Sejak 1 Oktober, militer Israel melancarkan operasi darat terhadap Laskar Hizbullah di Lebanon selatan Sembari melanjutkan aksi saling serang lewat udara dan serangan roket yang Tetap berlangsung sejak eskalasi konflik bersenjata di Jalur Gaza.
Militer Israel pernah menargetkan menara pengamatan UNIFIL di Markas UNIFIL di Naqoura, dan menembakkan senjata dari tank Merkava ke arah menara pengamatan itu. Akibatnya, dua prajurit TNI Indonesia yang bertugas Serempak UNIFIL di menara jaga itu pun mengalami luka-luka.
Diketahui jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon telah mencapai lebih dari 2.500 orang. PBB mengatakan Laskar penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon kerap diserang Israel selama terjadi konflik antara Israel dan Hizbullah.

