
ARAB Saudi dilaporkan telah memperingatkan Jerman tentang tersangka dalam serangan Pasar Natal di Magdeburg. Pihak Saudi dikabarkan memberi peringatan berkali-kali dan meminta ekstradisi sebelum insiden tersebut Tetapi diabaikan.
Serangan pada Jumat malam waktu setempat menewaskan lima orang. Tersangkanya ialah dokter asal Saudi bernama Taleb Jawad al-Abdulmohsen.
Menurut sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi, pihak Jerman sudah diperingatkan karena Abdulmohsen dianggap berpotensi berbahaya.
Dokter berusia 50 tahun itu sebelumnya tercatat pernah Membikin ancaman pembunuhan daring dan sebelumnya bermasalah dengan hukum. Dia juga dilaporkan membantu para Perempuan Saudi melarikan diri dari negara mereka.
Saudi memperingatkan pemerintah Jerman tentang pandangan ekstremis Abdulmohsen. Di media sosial, Abdulmohsen menggambarkan dirinya sebagai korban yang telah meninggalkan Islam.
Saudi disebut mengirimkan empat catatan lisan yang tiga di antaranya ke badan intelijen Jerman dan satu ke kementerian luar negeri di Berlin.
Abdulmohsen diberikan suaka oleh Jerman pada 2016 atau satu tahun setelah mantan Kanselir Angela Merkel membuka perbatasan negaranya Buat menerima lebih dari satu juta migran dari Timur Tengah. Kala itu, Abdulmohsen sudah tinggal di Jerman selama 10 tahun.
Dia lahir di kota Hofuf, Arab Saudi, pada 1974. Menurut berbagai laporan, Enggak banyak informasi yang diketahui tentang kehidupan awalnya sebelum dia memutuskan Buat meninggalkan Arab Saudi dan pindah ke Eropa pada usia 32 tahun.
Abdulmohsen aktif di media sosial. Pada akun X dia menyebut dirinya sebagai psikiater dan pendiri gerakan hak asasi Saudi Serempak dengan tagar @SaudiExMuslims.
Dia juga mendirikan website yang bertujuan membantu Perempuan Saudi melarikan diri dari negara mereka ke Eropa.
Pihak Saudi mengatakan Abdulmohsen ialah seorang yang terlibat perdagangan Mahluk alias trafficker. (Dhk/P-3)

