Arab Saudi mudahkan Perempuan lakukan umrah Berdikari

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Arab Saudi memudahkan para Perempuan melakukan umrah Berdikari tanpa mahram atau Perempuan atau lelaki yang Tetap masuk dalam sanak Keluarga karena keturunan sehingga Tak boleh menikah di antaranya.

“Sekarang Perempuan dapat melakukan haji dan umrah tanpa mahram. Perempuan dapat melakukan perjalanan secara pribadi dan Berdikari,” kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al- Rabiah kepada media di Jakarta, Senin.

Kepada visa, Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas pengurusan Berdikari melalui platform layanan umrah terintegrasi yang tersedia dalam versi bahasa Indonesia yakni Nusuk. Platform dalam versi bahasa Indonesia ini hadir satu bulan setelah perilisan secara Dunia.

Nusuk memungkinkan Mekanisme kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung Kepada melakukan umrah dan berbagai layanan baru yang juga proses dan Mekanisme pemesanan Berbarengan dengan paket Spesifik Kepada Mekah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.

Cek Artikel:  Kazakhstan Sejarah, Letak Geografis, dan Fakta Menarik

“Sekarang dengan aplikasi Nusuk yang dirilis dalam bahasa Indonesia, sudah Terdapat berbagai informasi terkait Mekanisme melakukan umrah, paket umrah dan mendapatkan visa dalam 45 hari,” ujar Tawfiq.

Tawfiq mengatakan pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang masa visa yang kini mencapai 90 hari.

“Dengan adanya Nusuk mempermudah Tetapi dari kerajaan kami sudah menetapkan aturan Kepada mengatur yang boleh masuk agar misalnya Tak Terdapat yang tinggal lebih Pelan dari masa berlaku visa mereka,” kata dia.

Kendati begitu, para jemaah calon umrah tetap Dapat memanfaatkan jasa biro perjalanan yang sudah Terdapat. Nusuk, kata dia, mempermudah bagi mereka yang Ingin Berdikari melakukan umrah tanpa melalui biro perjalanan.

Cek Artikel:  Hunting Wisata Pekanbaru | Pariwisata Indonesia

Menurut Tawfiq, platform ini juga dapat membantu meningkatkan pengalaman para wisatawan gar dapat melakukan wisata budaya, sejarah, sehingga tak hanya wisata religi.

Dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi mempersiapkan berbagai daya dan upaya Kepada meringankan Mekanisme dapat melakukan ibadah haji dan umrah.

Tawfiq menuturkan telah Bersua Menteri Keyakinan Yaqut Cholil Kepada mendiskusikan berbagai Langkah Kepada mengurangi kendala para jemaah haji dan umrah.

Lebih lanjut, selain visa, pemerintah Arab Saudi juga mencabut Sekalian Restriksi perjalanan sehubungan dengan pandemi COVID-19 bagi wisatawan Global termasuk dari Indonesia. Pemerintah pun membuka batasan ke daerah-daerah yang sebelumnya jarang dikunjungi.

Kemudian, terkait kuota umrah, sambung Tawfiq, Ketika ini Tak Terdapat Kembali Restriksi.

Cek Artikel:  Menikmati segarnya air di Situ Matano, Situ terdalam Asia Tenggara

Baca juga: Pelita Air bidik penerbangan Umrah dan Haji tahun depan

Baca juga: Amphuri apresiasi gerak Segera pemerintah tangani vaksin meningitis

Mungkin Anda Menyukai