Liputanindo.id – Pemerintah Arab Saudi Enggak akan memberikan izin kepada jamaah calon haji yang hendak memasuki Tanah Kudus di Kota Mekkah tanpa membawa kartu pintar “Nusuk” pada puncak Musim Haji 1445 Hijriah.
“Enggak boleh Eksis seorang pun yang masuk Tanah Kudus pada musim haji kecuali mempunyai kartu Nusuk,” kata Supervisor Project Nusuk Card Essam Qattan, dikutip Antara, Senin (10/6/2024).
Selain dalam bentuk fisik, jamaah haji juga dapat menggunakan kartu Nusuk versi digital yang dapat diunduh melalui aplikasi Nusuk.
Kartu Nusuk, kata Essam, bakal dibagikan kepada jamaah calon haji setelah tiba di Arab Saudi tanpa terkecuali sehingga perlu Maju dibawa. Menurutnya, hingga Begitu ini, 95 persen jamaah yang tiba Demi berhaji telah mendapatkan kartu Nusuk dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kartu pintar Nusuk Mempunyai banyak manfaat, antara lain memudahkan jamaah menemukan Letak dan memberikan akses berbagai tempat Kudus Begitu berada di Mekkah dan Madinah.
Dengan memindai kode QR yang Eksis di kartu tersebut, sejumlah data pribadi jamaah, mulai dari foto, nama, nomor visa serta penyedia layanan yang menerbitkan, hingga tempat dan Lepas lahir jamaah Dapat dengan Segera diketahui otoritas terkait.
Kartu itu dilengkapi sejumlah fitur pengaman seperti gambar thermochromic yang akan hilang kala terpapar panas, tanda tersembunyi yang hanya terlihat Begitu terkena sinar ultraviolet, serta pola guilloche berupa jalinan Rona-Rona Spesial dalam garis-garis yang rumit.
Essam memastikan Kementerian Haji dan Umrah akan dengan mudah memverifikasi data pemegangnya, termasuk mengetahui kartu tersebut Imitasi atau Enggak. Karena itu, dia menegaskan bahwa kartu tersebut menjadi salah satu hal Krusial yang wajib dimiliki jamaah Demi mendapatkan izin menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
“Kartu Nusuk menjadi salah satu hal Krusial Demi memasuki Tanah Kudus. Setiap orang yang masuk ke dalam bus (menuju Tanah Kudus) harus mempunyai kartu tersebut dan Enggak boleh masuk ke sana tanpa kartu tersebut,” pungkasnya.