Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di Riyadh, Arab Saudi, Senin, 17 Februari 2025. (Russia Foreign Ministry / X)
Riyadh: Para diplomat tinggi Amerika Perkumpulan (AS) dan Rusia akan Bersua di Arab Saudi pada Selasa, 18 Februari 2025, Buat melakukan perundingan tentang pemulihan Interaksi kedua negara yang retak dan memulai upaya awal Buat mengakhiri perang Ukraina.
Mengutip dari Hurriyet Daily, kedua pihak mengecilkan kemungkinan bahwa pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Presiden AS Donald Trump menjabat akan menghasilkan terobosan.
Tetapi, fakta bahwa perundingan tersebut sedang berlangsung telah memicu kekhawatiran di Ukraina dan Eropa menyusul pendekatan Washington baru-baru ini terhadap Kremlin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kiev Bukan diundang ke perundingan di Riyadh, sementara para pemimpin Eropa berkumpul di Paris Buat perundingan darurat tentang Langkah menanggapi perubahan radikal oleh pemerintahan baru AS.
Persiapan Buat kemungkinan pertemuan puncak antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga diharapkan menjadi agenda.
Trump mendorong penyelesaian Segera atas perang tiga tahun di Ukraina, sementara Rusia Menyantap upayanya sebagai Kesempatan memenangkan konsesi.
Zelensky mengatakan Kiev “Bukan Paham apa pun tentang” pembicaraan di Riyadh, menurut kantor Informasi Ukraina, dan bahwa “Bukan dapat mengakui hal-hal atau perjanjian apa pun tentang kami tanpa kami.”
Ia mengatakan di media sosial bahwa setiap kesepakatan damai harus mencakup jaminan keamanan yang “kuat dan dapat diandalkan,” yang diminta oleh Prancis dan Inggris tetapi Bukan didukung oleh Seluruh kekuatan Eropa.
Rusia mengatakan sebelum pertemuan tersebut bahwa Putin dan Trump Ingin beranjak dari “Interaksi yang Bukan normal,” dan bahwa Rusia Bukan Menyantap tempat bagi orang Eropa Buat berada di meja perundingan mana pun.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan ajudan senior Putin Yuri Ushakov akan Bersua dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, dan utusan Timur Tengah Steve Witkoff di Riyadh hari ini.
Baca juga: Rubio Tegaskan Ukraina dan Eropa Akan Dilibatkan dalam Negosiasi ‘Sesungguhnya’
