Aprilia Konfirmasi Biang Masalah RSGP di MotoGP Sepang 2025

liputanindo.com – Aprilia RSGP25, Dari Motor yang menguasai Gelaran Balapan di Indonesia dan Australia menjadi ‘Motor Medioker’ di Balapan Penting MotoGP Sepang adalah sesuatu yang bikin Segala Orang geleng geleng kepala. Bahkan Aprilia RSGP  tak satupun ikut Kualifikasi ke-2 (Q2) . . Eksis apa Ini ?

Dari Dua hari eprtama, Direktur teknis Aprilia racing, Fabiano Sterlacchini mengungkap beberapa pengebannya, termasuk salah satunya adalah Kepribadian Layout sirkuit  Sepang ” Tata letak, suhu, dan tingkat cengkeraman ban belakang, yang menjadi masalah bagi Segala pebalap, Membikin segalanya agak rumit bagi kami. Eksis juga beberapa bagian stop-and-go yang Tetap kami kerjakan. Kami telah Membikin kemajuan yang Berkualitas sepanjang musim, tetapi Terang itu belum cukup.”

Marco Bezzecchi menginformasikan feelingnya Begitu balapan yang cukup terlihat Putus Cita-cita karena di Sirkuit lebar Kayak Sepang ia terlihat kesulitan Demi melewati Pebalap di depannya : Balapan yang cukup sulit, dan saya Kagak Dapat menyalip siapa pun. Saya Kagak Dapat melakukan yang lebih Berkualitas hari ini, dan saya kecewa, tetapi setidaknya kami meraih beberapa poin. Sekarang kami akan bekerja lebih keras Demi dua balapan terakhir musim ini. “

Pemenang Balapan Alex Marquez dan P2 Pedro Acosta menggunekan Kombinasi ban Soft-Soft Begitu Balapan Penting, Tetapi Bezzecchi menggunakan Kombinasi Ban depan yang lebih ‘keras/kaku’ Yakni Kombinasi Mesium-Soft dan menurut Massimo Rivola Ini juga ditengarai jadi salah satu penyebab strugglenya Bezzechi di Sepang.

Cek Artikel:  Water Hammer Pengaruh Fatal Kendaraan Menerjang Banjir

“Akhir pekan yang berat; kami Paham kami menuju trek yang Kagak terlalu cocok Demi kami. Sayangnya, seperti yang terjadi sebelumnya musim ini dengan RS-GP25 —jauh lebih kompetitif daripada motor sebelumnya— performanya datang agak terlambat, dan kegagalan akses langsung ke Q2 Membikin kami tertinggal.

Sprint-nya sangat Berkualitas, dengan Marco yang selalu kuat dalam menyalip, sementara Begitu balapan pilihan ban depan memengaruhi performanya, tetapi itu mudah dikatakan sekarang. Kami sekarang menatap dua GP terakhir dengan tujuan yang Terang dan tekad Demi memberikan yang terbaik di Portimão. “

Mungkin Anda Menyukai