PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan apresiasi kepada para Pemenang DBL Jakarta. Masing-masing Pemenang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta mendapatkan satu unit sepeda motor Honda Beat.
Pemberian hadiah langsung diberikan pihak Honda dan DBL Indonesia ke sekolah masing-masing Pemenang pada Jumat, 13 Desember 2024. Para Pemenang DBL Jakarta 2024 itu adalah SMA Bukit Sion sebagai Pemenang putra dan SMAN 70 Jakarta sebagai Pemenang putri.
Baca juga: Buksi Menang Tengah, Pelukan Hangat Efrael dan Kedua Orang Sepuh Jadi Sorotan
Buksi (julukan SMA Bukit Sion) meraih gelar Pemenang DBL Jakarta Kepada pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Dalam final yang berlangsung di Indonesia Arena pada 6 Desember Lampau, mereka mengalahkan SMA Jubilee 51-48.
Ini menjadi gelar keenam Buksi sepanjang partisipasi mereka di kompetisi DBL. Mereka pernah meraih threepeat pada 2018, 2019, dan 2021. Setelah itu mereka selalu digagalkan di final oleh Jubilee.
“DBL ini adalah ajang yang sangat bergengsi di kalangan pelajar. Kami sangat bangga Dapat kembali merebut prestasi ini. Kami juga bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada Bukit Sion. Sekalian berkat dukungan dari banyak pihak,” ujar Kepala Sekola SMA Bukit Sion, Lucia Lukito.
Baca juga: Tiga Poin Hosea dan Aksi Ryansean
Lucia menuturkan bahwa hadiah sepeda motor dari Honda tersebut diberikan kepada Instruktur Jap Ricky Lesmana. Menurut Lucia, coach Ricky sangat berjasa membangun tim basket Buksi hingga merajai kompetisi DBL di Jakarta.
“Kami sudah diskusikan bahwa sepeda motor Honda ini kami berikan kepada Coach Ricky. Menurut kami beliau adalah orang yang paling berjasa membawa tim Bukit Sion memenangi kompetisi selama ini,” tuturnya.
Coach Ricky sudah satu Sepuluh tahun melatih Buksi. Ia masuk pada 2014. Sejak Demi itu, Coach Ricky telah membawa Buksi ke sembilan final DBL Jakarta. Dari sembilan final itu, Buksi telah memenangkan enam gelar. Selain threepeat dan edisi 2024, Buksi Pemenang pada 2014 dan 2015.
“Bangga banget ya. Saya nggak menyangka dapat hadiah motor Honda ini. Saya melatih, dan setiap Instruktur kan tujuannya Pemenang yam au menang. Dua tahun saya gagal Pemenang, apalagi tahun Lampau kalahnya menyakitkan. Itu Malah memacu saya Kepada Bangun,” tuturnya. (rag)