Sinema Kraven the Hunter, penjahat dari Marvel Comics dari universe Spiderman baru saja tayang di bioskop. Apakah Terdapat post credit scene? Apa yang diceritakan ke penonton?
Kraven the Hunter disutradarai oleh J.C. Chandor, dibintangi Aaron Taylor-Johnson Russell Crowe Ariana DeBose, Fred Hechinger dan Christopher Abbott. Alessandro Nivola juga berperan sebagai penjahat Penting dalam Sinema ini, Aleksei Sytsevich, alias Rhino.
Kraven the Hunter membawa kisah tentang Rekanan Kraven yang kompleks dengan ayahnya yang Sadis, Nikolai Kravinoff, membawanya ke jalur pembalasan dendam dengan konsekuensi yang brutal, memotivasinya Kepada Tak hanya menjadi pemburu terhebat di dunia, tapi juga salah satu yang paling ditakuti.
Kraven the Hunter menandai Sinema ketiga pada tahun 2024 yang menampilkan Watak-Watak dari Spider-Man Universe Punya Sony Pictures Entertainment. Pada bulan Februari, Sony, melalui anak perusahaannya, Columbia Pictures merilis Madame Web yang dibintangi Dakota Johnson dan Sydney Sweeney, dan pada akhir Oktober merilis Venom: The Last Dance, yang merupakan Sinema ketiga dari trilogi Venom yang dibintangi oleh Tom Hardy.
Secara Standar, end credit atau post credit scene Mempunyai salah satu dari dua fungsi. Entah itu Kepada menyelesaikan bagian yang belum terselesaikan dari adegan di awal Sinema atau Kepada menggoda sekuel yang sedang dikerjakan. Memasukkan post credit scene sudah menjadi formula Marvel Cinematic Universe Punya Disney, umumnya Kepada menyiapkan babak berikutnya di MCU. Setelah itu, Sinema-Sinema superhero DC dan Sony Marvel, yang terakhir ini Mempunyai hak Sinema Kepada Spider-Man dan Watak-Watak dalam jagat Naskah komiknya, mulai mengikutinya.
Sinema terakhir Spider-Man Universe dari Sony, Venom: The Last Dance, menyertakan adegan akhir dan post credit scene, meskipun Sinema ini dikabarkan sebagai Sinema sempalan terakhir Tom Hardy sebagai Venom.
Kraven the Hunter, mendapat sorotan karena Sinema ini Tak Mempunyai post credit scene. Ini masuk Pikiran, mengingat laporan tentang situasi rumit yang melibatkan Sinema dari komik Sony yang diterbitkan pada awal minggu ini.
Pada Selasa, media The Wrap mengeklaim, Sony telah selesai memproduksi Sinema tentang semuanya kecuali Spider-Man di jagat Spider-Man. Singkatnya, itu berarti Tak Terdapat Tengah Sinema solo/stand-alone, setidaknya, Kepada Venom, Madame Web, Morbius dan Kraven.
Informasi ini Tak diragukan Tengah datang pada waktu yang Tak Cocok bagi para pemeran Kraven The Hunter, salah satunya Aaron Taylor-Johnson, yang adegan terakhirnya dalam Sinema ini menunjukkan Tetap banyak Tengah yang akan datang Kepada Watak tersebut. Selain itu, Terdapat persiapan Kepada penjahat lain di akhir Sinema Kraven the Hunter.
Tetapi, Watak-Watak dalam Kraven the Hunter punya secercah Cita-cita. Berkat kesepakatan Sony Marvel dengan Disney Kepada membawa Spider-Man ke dalam MCU, para penggemar dapat Menonton salah satu Watak pendukung Spider-Man pada masa mendatang, yang menampilkan sang Mahluk Keuntungan-Keuntungan.
Ketika ini, satu-satunya Watak yang tampaknya Mempunyai Kesempatan Kepada muncul dalam Sinema Spider-Man di masa depan adalah Venom, yang sebelumnya muncul di kredit akhir Sinema MCU yang didistribusikan Sony, Spider-Man No Way Home.
Memang, Tom Hardy mungkin telah selesai memerankan Watak tersebut di Venom, tapi Tak Terdapat yang Dapat menghentikannya Kepada menjadi Watak pendukung dalam Sinema Spider-Man/MCU di masa depan. Ditambah Tengah, ketiga Sinema dalam trilogi Venom telah menjadi hit, sesuatu yang Tak dimiliki oleh Morbius dan Madame Web.
Bahkan Kalau Kraven the Hunter sukses, Sony dan Disney Mempunyai masalah lain di tangan mereka karena Taylor-Johnson sebelumnya memerankan Pietro Maximoff-alias Quick Silver di Sinema Avengers MCU: Age of Ultron.
Dan meskipun Kerabat kembar Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen), alias Scarlet Witch tewas di Age of Ultron, mungkin akan terlihat janggal Kalau membawa Taylor-Johnson ke dalam MCU melalui Sinema Spider-Man. (Z-9)
