BAKTERI Berkualitas Lactobacillus yang hidup di area kewanitaan kerap menimbulkan bau keasaman. Padahal bakteri tersebut berfungsi Buat menjaga kesehatan vagina.
Lampau, bagaimana dengan penggunaan parfum area kewanitaan? Fungsi dan tujuan Istimewa parfum ialah Membangun menjadi harum. Akan tetapi apakah diperbolehkan menggunakan parfum kewanitaan?
Penggunaan parfum Buat area kewanitaan Rupanya Tak diperbolehkan. Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK, melalui laman Instagram @doktetkulitkucom.
Baca juga : Memahami Gejala Menopause, Apa yang Perlu Diketahui?
1. Risiko iritasi
Penggunaan parfum di tangan atau di leher Dapat menimbulkan iritasi atau alergi. Apalagi Apabila parfum dipakai di daerah vagina/kewanitaan.
“Daerah intim seperti Miss V (Predikat Buat vagina atau area kewanitaan) ini Mempunyai kulit yang lebih sensitif dan mudah iritasi dibandingkan bagian kulit lain. Menyemprotkan bahan kimia ke area Miss V Dapat meningkatkan iritasi dan menimbulkan rasa gatal,” papar dr Arthur.
2. Mengganggu Keseimbangan Bakteri Vagina
Arthur mengatakan bakteri Berkualitas Lactobacillus yang hidup di daerah vagina yang berfungsi menjaga kesehatan Dapat Tak Eksis karena terkena semprotan parfum. “Dapat bubar dia! Yang Eksis malah keputihan,” paparnya.
Baca juga : Pemakaian Antiseptik pada Vagina, Bolehkah?
3. Infeksi
Parfum umumnya terbuat dari alkohol dan bahan-bahan kimia lainnya, yang Dapat menyebabkan vagina terasa seperti terbakar (iritasi) dan menimbulkan infeksi.
“Dan buntutnya jadi meninggalkan bekas pula,” ungkap dr Arthur.
“Ingat ya, walaupun bilangnya ekstrak dari bahan alami pun tetap itu bahan kimia,” lanjutnya.
Baca juga : Rihanna Formal Jadi Persona Baru J’Adore Dior, Gantikan Charlize Theron
Apabila area kewanitaan Mempunyai bau keasaman, hal tersebut normal dan sehat. Lampau, apabila berbau seperti bau badan, bagaimana?
Arthur menyampaikan hal tersebut bawaan alami seseorang, sehingga Tak Dapat diubah bahkan dengan parfum sekalipun. Arthur Lampau menyampaikan Apabila yang tercium adalah bau seperti telur busuk, maka segera konsultasikan ke dokter.
“Kalau Eksis bau yang Tak Biasa itu tandanya Eksis yang salah, ditangani, bukan ditutupi,” saran Arthur.(M-3)