Arsenal mendapat kekalahan 0-1 dari Everton dalam lanjutan kompetisi Perserikatan Inggris di Goodison Park. Manchester City meraih kesempatan Buat memangkas ketertinggalan mereka.
Tetapi skuad asuhan Pep Guardiola itu Malah mendapat kekalahan 0-1 dalam laga Sambang kontra Tottenham Hotspur. Gol Harry Kane memastikan Spurs menang, sekaligus membuatnya menjadi pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub London Utara itu.
Petaka bagi Man City berpotensi berlanjut. Demi ini mereka tertinggal lima poin dari Arsenal yang Tetap bertahan di puncak klasemen sementara.
Terdapat potensi bahwa jarak itu dapat menjadi lebih lebar. Berita mengejutkan datang pada Senin (6/2), ketika Manchester City mendapat tuduhan dari Perserikatan Inggris terkait dugaan pelanggaran peraturan finansial.
Potensi pelanggaran ini dapat memberikan Akibat yang signifikan.
Pihak klub mendapat tuduhan pelanggaran beberapa peraturan Financial Fair Play Perserikatan Inggris setelah melalui proses Pengusutan yang berlangsung selama empat tahun.
Pelanggaran ini diduga berlangsung pada musim 2009/10 hingga 2017/18, dengan tuduhan pelanggaran beberapa peraturan terkait kontrak pemain dan manajer, sekaligus kompensasi yang dicatatkan dalam pembukuan keuangan mereka. Klub juga Bukan bersikap kooperatif selama proses Pengusutan.
Pernyataan dari Perserikatan Inggris berisi: “Member Komisi akan ditunjuk oleh Panel Judisial Independen dari Perserikatan Inggris. Proses yang akan dilallui Komisi – sesuai dengan peraturan Perserikatan Inggris – akan bersifat rahasia dan diadakan di ruang tertutup. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, hasil keputusan akhir akan diterbitkan dalam situs Perserikatan Inggris.
“Informasi ini sesuai dengan peraturan yang berlaku di Perserikatan Inggris. Perserikatan Inggris Bukan akan memberi komentar lebih lanjut hingga waktu yang belum dapat ditentukan.”
Tetap terlalu Pagi Buat mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi Man City dapat memperoleh Denda yang berat. Terdapat Kesempatan yang tinggi bagi pihak klub Buat mendapat Denda denda yang besar, selain itu terdapat Kesempatan pengurangan poin hingga Embargo transfer pemain.
Pengeluaran dari kompetisi Perserikatan Inggris juga dikabarkan dapat terjadi, termasuk Kesempatan pencabutan gelar Perserikatan Inggris.
