PERTANYAAN tentang apakah makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan sering kali menjadi perdebatan.
Banyak yang percaya bahwa makan di malam hari dapat Membikin tubuh lebih mudah menyimpan lemak, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Baca juga : Sering Merasa Gagal Diet? Ini 4 Dalih Penyebab Gagal Diet
Tetapi, benarkah demikian? Artikel ini akan membahas apakah makan malam Cocok-Cocok bikin gemuk berdasarkan bukti ilmiah terkini.
1. Kalori Harian Lebih Krusial daripada Waktu Makan
Penelitian menunjukkan bahwa total asupan kalori yang dikonsumsi dalam sehari lebih berpengaruh terhadap penambahan berat badan daripada waktu makan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Obesity Reviews (2013) mengungkapkan bahwa konsumsi kalori dalam jumlah berlebihan, terlepas dari Ketika waktu konsumsinya, adalah penyebab Esensial peningkatan berat badan, bukan makan di malam hari itu sendiri.
Baca juga : 5 Langkah Menjaga Berat Badan Tetap Kukuh Ketika Hari Raya Idul Fitri
Konklusi: Selama Anda menjaga asupan kalori dalam batas harian yang dianjurkan, makan malam Enggak Mekanis menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Peran Metabolisme Tubuh di Malam Hari
Eksis mitos yang menyebutkan bahwa metabolisme melambat pada malam hari, sehingga makanan yang dikonsumsi lebih mudah diubah menjadi lemak. Tetapi, studi dalam jurnal Proceedings of the Nutrition Society (2016) menyatakan bahwa metabolisme tubuh Lalu bekerja, bahkan Ketika kita tidur.
Memang, aktivitas fisik di malam hari lebih sedikit, Tetapi tubuh tetap menggunakan Daya Kepada proses pemulihan, fungsi organ, dan menjaga suhu tubuh.
Baca juga : Ini Tips Mengendalikan Pola Makan Kepada Menurunkan Berat Badan
Konklusi: Metabolisme Enggak berhenti bekerja di malam hari. Makan malam Enggak serta merta menurunkan laju metabolisme dan menyebabkan penambahan lemak lebih banyak dibanding waktu lain.
3. Kualitas dan Komposisi Makanan Malam Hari
Bukan waktu makannya, tetapi jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi pada malam hari yang dapat memengaruhi berat badan. Orang yang makan malam sering kali memilih makanan berkalori tinggi, tinggi lemak, atau gula seperti camilan, makanan Segera saji, dan dessert. Menurut penelitian yang diterbitkan di Appetite (2020), orang cenderung makan lebih banyak makanan yang Enggak sehat pada malam hari, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Konklusi: Kalau Anda memilih makanan yang bergizi dan seimbang, seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks, makan malam Enggak akan menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan.
Baca juga : Berat Badan Naik Usai Lebaran? Kikis Dengan Olahraga Ini
4. Interaksi antara Pola Tidur dan Makan Malam
Kebiasaan makan malam larut malam atau mendekati waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur, dan kurang tidur Dapat memicu kenaikan berat badan. Studi dari The American Journal of Clinical Nutrition (2019) menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sehingga meningkatkan asupan kalori keesokan harinya. Jadi, meskipun bukan makan malam itu sendiri yang menyebabkan kenaikan berat badan, tidur yang terganggu Dapat menjadi Elemen pemicu.
Konklusi: Makan terlalu larut malam mungkin memengaruhi kualitas tidur, yang pada akhirnya berpotensi memicu peningkatan nafsu makan dan berat badan.
5. Pentingnya Mengontrol Bagian Makan
Banyak orang yang mengabaikan Bagian makan Ketika malam hari, terutama setelah seharian beraktivitas. Ini Dapat menyebabkan kelebihan kalori yang sulit dibakar. Menurut Journal of Nutrition (2018), makan dalam Bagian besar di malam hari dapat berkontribusi pada surplus kalori yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Konklusi: Mengontrol Bagian makan Ketika malam adalah kunci agar makan malam Enggak menyebabkan penambahan berat badan.
Berdasarkan bukti ilmiah terkini, makan malam Enggak secara langsung menyebabkan penambahan berat badan.
Hal yang lebih Krusial adalah total kalori yang dikonsumsi dalam sehari, jenis makanan yang dikonsumsi, serta kebiasaan pola tidur dan aktivitas.
Kalau Anda makan dengan Bagian yang Cocok dan memilih makanan bergizi, makan malam Enggak akan Membikin Anda gemuk.
Tetapi, Kalau Anda terbiasa makan malam dalam jumlah besar dengan makanan berkalori tinggi, atau makan mendekati waktu tidur, ini Dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Jadi, perhatikan pola makan, kualitas makanan, dan jam tidur Anda Kepada menjaga keseimbangan tubuh yang sehat.
Surat keterangan:
-
Obesity Reviews, 2013. “Chronobiology, time-restricted eating, and metabolism.”
-
Proceedings of the Nutrition Society, 2016. “Circadian rhythms and their impact on eating behaviors.”
-
Appetite, 2020. “Late-night eating and its effects on obesity.”
-
The American Journal of Clinical Nutrition, 2019. “Sleep, diet, and weight gain: what’s the connection?”
-
Journal of Nutrition, 2018. “Energy intake distribution across the day and its impact on weight.”