Eksis waktu ketika David de Gea menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia, dan itu terjadi dalam waktu yang belum Lamban.
Pemain asal Spanyol itu menjadi pahlawan bagi Manchester United dalam berbagai kesempatan pada puncak kariernya dan sempat diincar Real Madrid dalam beberapa bursa transfer. Pada akhirnya, tawaran kontrak besar dari MU membuatnya bertahan di Old Trafford sementara Los Blancos mengalihkan incaran mereka ke Thibaut Courtois.
Sejak Courtois pindah ke Santiago Bernabeu, performa de Gea memang dapat disebut inkonsisten. De Gea memang meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di posisinya dalam ajang Aliansi Inggris pada musim 2022/23 dengan catatan 16 clean sheet, tetapi terdapat sorotan terhadap kemampuan distribusi bola yang dimilikinya dalam skema permainan yang diterapkan Erik ten Hag.
Performa yang mengecewakan dalam babak final Piala FA – dalam kekalahan 1-2 dari Manchester City – Membikin masa depan de Gea di Old Trafford kembali menjadi bahan pembicaraan.
De Gea sudah Formal menjadi pemain dengan status bebas transfer ketika kontraknya dengan Manchester United habis pada 30 Juni Lewat. Meski MU memang Lagi Mau mempertahankannya, sentimen yang juga dimiliki oleh Erik ten Hag.
Apabila de Gea bertahan, maka ia harus menerima gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan gaji senilai 375 ribu Paun per pekan yang diterimanya sebelumnya. Penjaga gawang asal Spanyol itu sempat menyepakati kontrak baru dengan gaji sebesar 200 ribu, tetapi tawaran itu ditarik oleh pihak klub.
De Gea akan kembali menjalani proses negosiasi ketika ia kembali ke Manchester, Ketika ini belum Eksis kepastian mengenai masa depannya. Kedua pihak Mau mencapai kesepakatan, tetapi Setan Merah Lanjut berusaha mencari penjaga gawang baru Buat menjadi pengganti jangka panjang.
Keadaan itu dapat dipandang sebagai potensi bagi de Gea Buat menjadi pelapis apabila ia menyepakati tawaran kontrak yang diberikan. Apabila hengkang, MU dapat mempertahankan Tom Heaton dan / atau Dean Henderson sebagai pelapis.
Andre Onana – yang pernah bekerja sama dengan ten Hag di Ajax – diincar dalam beberapa pekan awal bursa transfer yang sedang berlangsung Buat menjadi pengganti jangka panjang bagi David de Gea.
Inter memasang harga 60 juta Euro Buat mantan pemain Timnas Kamerun tersebut. MU Kagak Mau mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi mengingat mereka sudah mengeluarkan Anggaran yang dapat mencapai 60 juta Paun Buat mendatangkan Mason Mount dari Chelsea. Pengeluaran yang besar dapat meningkatkan risiko Denda dari peraturan FFP yang diterapkan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) dan Aliansi Inggris.
Selain itu, Man United juga sempat dikaitkan dengan Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt) dan Justin Bijlow (Feyenoord) – dua pemain itu Mempunyai nilai pasar yang lebih rendah dibandingkan dengan Onana. Sebelumnya, David Raya (Brentford) dan Diogo Costa (Porto) juga sempat dikaitkan, tetapi keduanya Mempunyai nilai pasar yang serupa dengan Onana.
Manchester United berpeluang melepas Dean Henderson secara permanen setelah ia dipinjamkan ke Nottingham Forest pada musim 2022/23. Forest disebut Mau merekrut pemain asal Inggris itu secara permanen.
De Gea memang Kagak Mempunyai status yang serupa dibandingkan beberapa tahun yang Lewat, tetapi beberapa klub Lagi berminat Buat mendapatkan jasanya dengan status bebas transfer.
Real Betis dan Sevilla menjadi opsi bagi de Gea apabila ia kembali ke La Aliansi. Apabila Sevilla menjual Yassine Bouno, mereka dapat mendatangkan de Gea kembali ke Spanyol.
Selain itu, de Gea juga mendapatkan minat dari Aliansi Arab Saudi. Sebelumnya tawaran dari Aliansi Arab Saudi sudah ditolak oleh pemain berusia 32 tahun tersebut.