Apa Saja yang Didapat Yoon Suk Yeol di Pusat Penahanan Seoul?

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol ditahan. (Yonhap)

Seoul: Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk-yeol ditangkap pada hari ini, Rabu, 15 Januari 2025. Penangkapan Yoon sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan pemberontakan, dan di sela-sela pemeriksaan, pemimpin yang diskors itu diperkirakan akan ditahan di sel isolasi di sebuah pusat penahanan.

 

Meskipun ia adalah presiden petahana pertama yang ditangkap di Korea Selatan, tokoh-tokoh Krusial lainnya termasuk mantan Presiden Park Geun-hye dan Ketua Samsung Electronics Jay Y. Lee juga pernah ditahan di Pusat Penahanan Seoul.

 

Berikut ini adalah hal-hal yang diperkirakan akan terjadi pada mantan jaksa yang kini menjadi presiden dalam beberapa hari mendatang.

 

Sofa di Fasilitas Interogasi

 

Yoon dibawa ke Kantor Pengusutan Korupsi Demi Pejabat Tinggi (CIO) yang memimpin penyelidikan atas perannya dalam mendeklarasikan darurat militer pada 3 Desember.

 

CIO adalah badan independen yang diluncurkan pada tahun 2021 Demi menyelidiki pejabat tinggi termasuk presiden dan Personil keluarganya, tetapi Kagak Mempunyai kewenangan Demi mengadili presiden dan harus merujuk kasus apa pun ke kantor kejaksaan Demi tindakan lebih lanjut.

Cek Artikel:  Demonstrasi Mahasiswa di Indonesia jadi Perhatian Dunia

 

Kantor tersebut terletak di kompleks pemerintahan yang luas di Gwacheon yang berbatasan dengan ibu kota Seoul, Sekeliling 10 menit dengan iring-iringan mobil polisi dari kediaman Formal presiden.

 

CIO menyiapkan kuesioner setebal lebih dari 200 halaman Demi Yoon. Pihak berwenang telah mempersiapkan agar interogasi direkam.

 

“Tetapi Kagak jadi direkam karena Yoon menolak Demi direkam,” kata seorang pejabat CIO, dilansir dari AsiaOne.

 

Fasilitas interogasi tersebut mencakup area istirahat yang baru dibuat dengan sofa Demi menampung Yoon.

 

Sel Penjara Isolasi Besar

 

Pihak berwenang Mempunyai waktu 48 jam Demi menginterogasi Yoon, setelah itu mereka harus mengajukan surat perintah Demi menahannya hingga 20 hari atau membebaskannya.

 

Selama dalam tahanan, Yoon akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul Ketika ia Kagak diinterogasi, meskipun mungkin Kagak Terdapat waktu baginya Demi pergi ke sana dalam waktu 48 jam Apabila interogasi berlanjut hingga malam hari, menurut CIO.

Cek Artikel:  Sungguh Terlalu, Oposisi Australia Tolak Gencatan Senjata di Gaza

 

Fasilitas tersebut, terlepas dari namanya, berada di kota Uiwang, 22 km selatan Seoul.

 

Menurut preseden dan karena statusnya, Yoon mungkin akan ditempatkan di sel isolasi, kemungkinan lebih besar dan lebih lengkap daripada sel tunggal standar berukuran 6,56 meter persegi.

 

Setibanya di pusat penahanan, Yoon akan menjalani formalitas pemeriksaan identitas dan pemeriksaan kesehatan sederhana, serta menjalani kehidupan sebagai tahanan praperadilan dengan bangun pukul 06.30 waktu setempat dan mematikan lampu pada pukul 21.00.

 

Makanan 2.500 kalori

 

Layanan Pemasyarakatan Korea, yang mengelola penjara dan pusat penahanan negara itu, mengatakan dalam peraturan dan bagian menunya bahwa mereka menyediakan 2.500 kalori makanan per hari bagi narapidana dengan biaya Sekeliling 1.600 won (setara Rp16.000) per makanan.

 

Menu di Pusat Penahanan Seoul pada Rabu termasuk makan malam berupa sup tauge, daging sapi panggang, kimchi, saus cabai dan saus gulung, menurut informasi yang diberikan oleh pusat tersebut.

Cek Artikel:  37 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Jakarta Sore Ini

 

Seorang pejabat di pusat tersebut menolak berkomentar ketika ditanya apakah mereka memperkirakan akan menampung Yoon.

 

Penahanan Maksimal 20 hari

 

Pihak berwenang Mempunyai waktu maksimal 20 hari Demi mendakwa Yoon sejak penangkapannya. Mereka Mempunyai waktu 48 jam Demi meminta surat perintah penahanan Formal dari pengadilan, yang akan mempertimbangkan kemungkinan apakah dia dapat mencoba merusak bukti atau saksi.

 

CIO, yang akan menginterogasinya pada periode tersebut, terdiri dari para jaksa di Rendah pimpinannya, Oh Dong-woon, yang sebelumnya adalah seorang hakim.

 

Dua dari empat divisi Pengusutan Ketika ini Kagak Mempunyai staf, dan hanya sembilan jaksa dan wakil Oh yang menangani kasus Yoon, yang telah memperbesar pertanyaan mengenai apakah agensi tersebut Mempunyai kapasitas Demi berhasil membangun kasus terhadap Yoon.

 

Baca juga: Enam Minggu Kekacauan Politik yang Menyelimuti Korea Selatan

Mungkin Anda Menyukai