TIKTOK Demi ini tengah menghadapi ancaman pemblokiran di Amerika Perkumpulan (AS), Apabila Tamat Copot 19 Januari mereka Tak berpisah dengan perusahaan induk, Bytedance. Salah satu yang menjadi Argumen pemblokiran Tiktok di AS karena pemerintah beranggapan adanya ancaman keamanan nasional. Mengingat perusahaan induk Tiktok berasal dari Tiongkok.
Apa Pengaruh Tiktok berpisah dengan Bytedance?
Tetapi, pemblokiran Tiktok di AS, disebut Tiktok akan membungkam kebebasan bersuara dari 170 juta pengguna mereka di Amerika. Tiktok berpendapat pemerintah Amerika Tak boleh melarang aplikasi tersebut kecuali sebagai “pilihan terakhir” setelah mempertimbangkan “alternatif yang Tak terlalu ketat.” Pemerintah Amerika juga dianggap “secara Konkret gagal” Demi mempertimbangkan opsi lain sebelum menyetujui pelarangan tersebut.
“Momok ancaman dari Tiongkok Tak dapat mengaburkan ancaman yang ditimbulkan oleh Undang-Undang itu sendiri, dan keputusan di bawahnya yang menegakkannya, bagi Sekalian orang Amerika,” kata perusahaan tersebut, dikutip dari Forbes, Rabu, (8/1).
Tiktok menjelaskan, perusahaan yang beroperasi di Amerika adalah perusahaan AS yang menjalankan kebijaksanaan editorial atas platform bersuara/berpendapat AS dan sepenuhnya dilindungi di Rendah Amandemen Pertama Amerika Perkumpulan. Para kreator yang menggugat pemerintah atas Pelarangan tersebut juga berpendapat, hukum federal merupakan pengekangan langsung dan keras terhadap kebebasan berbicara, dan mengklaim keputusan pengadilan yang lebih rendah yang menegakkan Pelarangan tersebut Betul-Betul bertentangan dengan Amandemen Pertama dan bertentangan dengan praktik historis negara Amerika Perkumpulan. Serta menjadi preseden selama beberapa Dasa warsa mengenai regulasi kebebasan berbicara yang dianggap mengancam keamanan nasional.
Tiktok dan ByteDance juga menolak usulan ByteDance-yang mengontrol algoritma Tiktok-berpisah. Mereka mengatakan kepada Mahkamah Mulia, pisahnya Tiktok dan Bytedance akan membahayakan fungsionalitas algoritma di masa depan dan secara Mendasar mengubah konten yang ditawarkan Tiktok. Sehingga Membikin para pengguna di AS berada hanya berada di Daerah Amerika, yang Tak kompetitif. Pengguna Tiktok Amerika mereka Tak dapat mengakses konten Tiktok dari negara lain atau Menonton konten mereka dilihat oleh pengguna negara lain. (H-3)
