liputanindo.com – MotoGP akan menurunkan Kubikasi Mesin dari 1000 cc ke 850 cc pada awal 2027. Perubahan ini ditengarai akan berimbas pada Performa motor. Sementara itu Kini Spek Motor WSBK Hanya sedikit dibawah MotoGP sehingga Eksis kekhawatiran Bahwa Kalau Kagak dilakukan sesuatu maka Image MotoGP sebagai Balapan Motor terkencang akan tercederai Oleh Spek performa WSBK . . . Oleh karena itu, Antisipasi MotoGP 850cc, WSBK akan turunkan Power Motor yang akan dimulai Bahkan lebih awal, Mulai tahun 2025.
Mengingat Potensi situasi yang Dapat terjadi ini, Dorna dan FIM, Serempak dengan pabrikan dan MSMA telah memilih tahun 2025 Demi merevisi peraturan. Karena Dalih ini, diputuskan Demi memberlakukan Restriksi Jenis bahan bakar. Hingga tahun 2024, regulasi Jenis bahan bakar bebas, sementara mulai tahun depan akan ditetapkan pada 47 Kg/ jam dengan toleransi dua gram per lap.
Faktanya, pilihan tersebut dalam beberapa hal mengikuti jalan yang ditempuh F1 beberapa tahun Lampau, tepatnya pada tahun 2020, ketika diputuskan bahwa batasnya adalah 100 kg/jam.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan perangkat yang dibenamkan di Seluruh sepeda motor Punya pebalap . Apa artinya ini? Pertama-tama, konfigurasi mesin, elektronik serta knalpot dan intake harus diset ulang. Selain itu, sepeda motor akan dilengkapi dengan ECU Allengra yang akan memberi sinyal berapa banyak bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar.
Apa Tujuannya? Dengan berkurangnya bahan bakar, performa Top-end Power dan Percepatan akan berkurang, sehingga sepeda motor akan membutuhkan waktu lebih Pelan dari sebelumnya Demi mencapai performa maksimal. – @liputanindo