Antisipasi Kemacetan Lalin, Dishub Kota Malang Tata Parkir Wisata Kayutangan

Antisipasi Kemacetan Lalin, Dishub Kota Malang Tata Parkir Wisata Kayutangan
Dishub Kota Malang, menata parkir guna mencegah kemacetan di Kayutangan Heritage selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.(MI/Bagus Suryo)

DINAS Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, menata parkir guna mencegah kemacetan di Kayutangan Heritage selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Petugas Dishub menata areal parkir model menyirip di sisi timur atau kanan dan barat Kayutangan Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Posisi itu hanya Demi kendaraan roda dua, adapun kendaraan roda empat dilarang parkir di sisi timur.

Hal itu dilakukan guna memperlebar badan jalan sehingga mengurai kemacetan Lewat lintas. Selain itu, Kayutangan merupakan jantung kota yang dipastikan dipadati pengunjung selama liburan nanti.

Guna mengantisipasi membludaknya wisatawan, Dishub menyediakan Posisi parkir di lahan eks Bank Syariah Independen tepatnya di dekat jembatan penyeberangan Kayutangan. Di tempat itu berkapasitas 500 kendaraan roda dua.

Cek Artikel:  Terungkap, Pria di Sukabumi yang Bunuh Ibu Kandungnya karena Kesal

Posisi parkir di eks DLH Jalan Majapahit Bisa menampung 400 kendaraan roda dua dan 14 kendaraan roda empat. Lahan parkir lainnya di areal ruko sebelah lahan di eks Bank Syariah Independen.

“Parkir sementara gratis di eks Bank Syariah Independen dan eks DLH pada 23-28 Desember. Setelahnya bayar lihat kondisi,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra, Senin (23/12).

Selain menata parkir, Dishub juga memasang barrier di persimpangan menuju Jalan Semeru. Sejauh ini, Dishub Serempak Satlantas Polresta Malang Kota sudah memetakan titik kemacetan. Jadi, pengunjung yang masuk Kota Malang diimbau memperhatikan Posisi rawan Mandek, Merukapan di pintu keluar Tol Madyopuro Tamat Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Mayjen Sungkono masuk Jalan Ranugrati.

Cek Artikel:  Selepas Curhat soal Asmara, Staf Rumah Sakit di Lombok Timur Gantung Diri di Pohon

Selain itu, kemacetan kerap melanda eksit tol Singosari Tamat Jalan Ahmad Yani masuk pusat kota dan menuju jembatan Soekarno Hatta.

Posisi rawan kemacetan lalin lainnya dari arah Kabupaten Malang menuju Kacuk dan Gadang yang kerap terjadi kepadatan kendaraan. Skema mengalihkan arus kendaraan juga disiapkan di exit tol.

“Sangat dimungkinkan arus buangan di Karangloh yang penuh menuju Kota Batu di eksit tol Singosari akan dialihkan ke tol Pakis masuk simpang LA Sucipto. Rawan Mandek juga di simpang jembatan Tunggul Mas dan jalan tembus simpang lima Tunggul Wulung,” ujarnya.

Cek Artikel:  Pagar Gedung DPR Jebol, Pendemo Mulai Rusak CCTV Guna Besi

Guna mencegah kemacetan lalin, sebanyak 80 petugas Dishub berjaga di sejumlah Posisi tiap hari sembari memantau kamera CCTV di posko pusat kantor Dishub Kota Malang. Petugas lainnya berjaga di posko gabungan depan Gereja Ijen, posko Universitas Brawijaya, Posko MCC, dan posko Kayutangan.

Bagi wisatawan maupun pengunjung dari luar Kota Malang agar memahami Posisi rawan Mandek tersebut. Apalagi pada Sabtu (28/12) nanti Terdapat haul Akbar di Jalan Aris Munandar yang sangat mungkin akan terjadi penutupan jalan sejak Jumat (27/12) beserta pengalihan arus Lewat lintas. Selanjutnya di Alun-Alun Tugu depan Balaikota Malang akan Terdapat perayaan malam pergantian tahun. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai