KEMARAU tahun lalu menyebabkan kekeringan di Kelurahan Sindangpalay,
Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Sektor pertanian sawah terdampak akibat kejadian itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Ardian Haryadi, mengatakan untuk mengantisipasi berulangnya kekeringan akibat dampak kemarau, disalurkan bantuan irigasi pompanisasi. Di Kelurahan Sindangpalay, bantuan itu diberikan kepada Grup Tani (Poktan) Satria Tani.
“Donasi irigasi pompanisasi ini mengairi sekitar 20 hektare lahan sawah di Poktan Satria Tani di Kelurahan Sindangpalay,” kata
Ardian, Rabu (14/8).
Baca juga : Dinas Pertanian Jawa Timur Perkuat Pompanisasi Guna Atasi Kekeringan
Pahamn ini terdapat perluasan areal tanam (PAT) di Poktan Satria Tani seluas 10 hektare. Selama Juli, sudah ada penambahan PAT seluas 2 haktare. “Pada 2023 di wilayah ini terjadi kekeringan,” ujarnya.
Ardian berharap, bantuan irigasi pompanisasi bisa menjadi upaya
meningkatkan produksi padi di Poktan Satria Tani. Diharapkan ke depan,
produksinya bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini
masih mengandalkan dari daerah lain.
“Belum lama ini kami memonitoring pemanfaatan sarana dan prasarana
eksisting irigasi pompanisasi. Monitoring dilaksanakan bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi,” ucapnya.
Sejauh ini pembangunan irigasi pompanisasi sudah selesai 100%. Monitoring dilaksanakan untuk mendukung percepatan optimalisasi program pompanisasi di poktan tersebut.
“Spesifikasi sarana dan prasarananya berupa rumah pompa 1 unit, spesifikasi pompa 6 inchi, dan saluran pipanisasi,” pungkasnya.