Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap Dua Mulai Besok

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap Dua Mulai Besok
Ilustrasi: Sejumlah petugas memasukan garam kedalam pesawat Cassa A-2104 Demi persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2, Halim Perdanakusuma, Jakarta,(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) Demi mitigasi cuaca ekstrem dan antisipasi banjir selama tiga hari mulai besok, Kamis (12/12) hingga Sabtu (14/12). 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Tegar Setyabudi mengatakan Demi modifikasi cuaca tahap dua ini, dia berharap proses tabur garam dengan pesawat dapat dilakukan pada malam hari agar distribusi hujan lebih merata dan lebih efektif menurunkan intensitas hujan.

“Mudah-mudahan yang tahap kedua akan memungkinkan terbang malam, sehingga Bisa lebih efektif,” ujarnya di SDN 09 Kebon Hampa, Jakarta Pusat, Rabu (11/12). 

Ia mengatakan, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) cuaca ekstrem Tetap berlangsung hingga pertengahan Desember. 

Cek Artikel:  Kejagung Buka Kesempatan Periksa Bapak Ronald Tannur: Sepanjang Bukti Cukup, Kami Minta Tanggung Jawab

“Ini Demi yang tahap kedua, mudah-mudahan lebih Berkualitas Tengah,” jelasnya. 

Sebelumnya, OMC tahap pertama telah berlangsung pada Sabtu (7/12) hingga Senin (9/12) hari ini. Tegar pun mengklaim hasil dari OMC berhasil menekan intensitas hujan di Jakarta.

“Memang seperti yang disampaikan pada waktu rapat, rekayasa cuaca Bukan berarti akan menghentikan hujan, tapi paling Bukan akan mengurangi intensitas hujan secara signifikan. Dan kita lihat Rontok 7, 8 (Desember) insya Allah hari ini juga akan hujan relatif ringan,” ujar Tegar.

Selain melakukan OMC, lanjut Tegar, pihaknya juga intens berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat menanggulangi banjir dengan Segera dan Akurat.

Cek Artikel:  Pengacara Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Total Pelaku Jadi 6 Orang

“Bila memang terjadi banjir, kita juga akan tingkatkan sinergi dan kolaborasi antar OPD terkait, pastinya juga kementerian dan lembaga terkait,” ucap Tegar.

“Yang terakhir kami juga optimalkan Berbarengan-sama dengan BMKG adalah pemanfaatan dashboard cuaca yang memungkinkan kita Bisa Menyaksikan lebih detil titik-titik kemungkinan terjadinya hujan atau kemungkinan potensi-potensi banjir Tiba kepada tingkat kelurahan atau di jalan-jalan,” sambungnya. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai