Antisipasi Banjir, Pemkab Lamongan Keruk Saluran Air

Antisipasi Banjir, Pemkab Lamongan Keruk Saluran Air
Lumpur hasil pengerukan saluran di kawasan perkotaan di Lamongan.(MI/M Yakub)

DINAS Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan, melakukan pengerukan saluran air yang berpotensi memicu banjir di kawasan perkotaan sepanjang 4,6 ribu meter, Jumat (27/12).

Pengerukan sejumlah saluran air ini sebagai strategi pencegahan banjir di Kawasan kota. Terutama, setelah dilakukan pemetaan titik-titik Posisi banjir yang terjadi pada tahun sebelumnya.

“Penyusunan strategi penanganan banjir di Kawasan Kota Lamongan ini utamanya bertujuan Buat mencegah terjadinya banjir. Langkah awal yang kami ambil ialah memetakan titik-titik Kawasan yang terjadi banjir,” tutur Kepala Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri  di Kantor PRKPCK Lamongan, Jumat (27/12).

Cek Artikel:  Satu RM Padang di Ambon Disegel Usai Sajikan Makanan Isi Belatung ke Rombongan Polisi

Titik rawan genangan rawan banjir tersebut di antaranya sepanjang Jalan Kusuma Bangsa Barat, Jalan Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok), Jalan Cokroaminoto, Jalan Andanwangi, dan Jalan Suwoko.

Selain itu juga sepanjang Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Sunan Giri, Jalan  Ahmad Dahlan, Jalan Mastrip, dan Jalan Basuki Rahmad. Pada titik yang sudah ditetapkan tersebut, lanjut dia, telah dilakukan pengerukan lumpur mulai hilir ke hulu.

Termasuk, mengarahkan Kategori air ke sungai Jalan Veteran, mengalihkan Kategori air ke Sungai Kaliotik di lingkungan Balongbanteng, memastikan arah Kategori air di dalam saluran, dan memprioritaskan penanganan di area spot banjir. ” Pada titik tersebut total saluran yang dikeruk sepanjang 4,6 ribu meter pengerjaan pemeliharaan hingga akhir tahun ini,” jelasnya.

Cek Artikel:  Tak Hadiri Rembuk Pemuda Nasional, Waketum Gerindra: Prabowo dan Hashim Bahas Persoalan Jelang Pelantikan

Menurut dia, setelah dilakukan pengerukan, sudah nampak penurunan genangan air. Contohnya adalah di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa yang pada tahun Lampau Pelan genangan mencapai 2 jam.

Setelah dikeruk, sudah Kagak Terdapat genangan. Begitupun di sepanjang Jalan Suwoko pada 2023. Pelan genangan mencapai 2 jam, dan Ketika ini sudah Kagak Terdapat genangan.

“Kagak hanya pengerukan pada saluran air, upaya yang kami lakukan juga adalah mengganti volume udith. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa awalnya ukurannya 60×60 cm diganti menjadi 100×100 cm. Tindakan demikian juga kami lakukan di Jalan Pahlawan selatan lampu merah, Jalan Kombespol Duryat, serta Gang Arjuno, dan Lagi banyak Kembali,” tambah Fakrudin.

Cek Artikel:  Riau Segera Lakukan Vaksinasi PMK Hewan Ternak

Buat mendukung efektifitas pengerjaan, Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan, UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, PPK Jalan Nasional, kelurahan, dan masyarakat.(N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai