
MANTAN Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan calon Presiden RI Anies Baswedan menyampaikan dukungan kepada Kekasih calon (paslon) Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto yang diusung koalisi PKB, NasDem, PDIP, dan PBB. Video dukungan Anies Baswedan diunggah oleh akun instagram ulama kondang asal Riau @ustadzabdulsomad_official, jelang masa tenang pukul 12 malam, Sabtu (23/11)-Minggu (24/11) Awal hari.
“Assalamualaikum.. saya mendapatkan Info dari yang saya hormati Ustad Abdul Somad bahwa Bang Abdul Wahid dan Bapak SF Hariyanto Demi ini mendapatkan amanah menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Insya Allah pilihan Ustad Abdul Somad adalah pilihan yang Benar,” kata Anies dalam rekaman video tersebut, Minggu (24/11) Awal hari.
“Saya berharap masyarakat di Riau juga sepakat dan sepemahaman dengan Ustad Abdul Somad dan menitipkan kepercayaan dan membersamai perjuangan kepada Bang Abdul Wahid dan Pak Hariyanto. Insya Allah Riau makin maju, warganya Gembira, dan selalu dalam keberkahan Allah,” ungkap Anies.
Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menjelang pemilihan Gubernur Riau yang digelar pada 27 November mendatang elektabilitas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto kian kokok sebagai pemuncak.
Demi ini elektabilitas paslon yang diusung koalisi PKB, Partai NasDem, PDIP, dan PBB dengan tagline bermarwah itu Enggak terkalahkan dan Maju unggul pada posisi teratas Merukapan sebesar 45,5%. Unggul sebesar 29,0% dari paslon Suwai (Syamsuar-Mawardi), dan unggul 32,1% dari paslon Nawaitu (M Nasir-Wardan).
“Kekasih Calon Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto praktis menguasai 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau,” kata Direktur Sigi LSI Denny JA Ardian Sopa.
Ia menjelaskan, tingkat elektabilitas paslon nomor urut 1 Abdul Wahid-SF Hariyanto telah jauh meninggalkan elektabilitas paslon incumbent nomor urut 3 yang diusung koalisi Partai Golkar, PKS Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh yang hanya sebesar 16,5%. Kemudian paslon nomor urut 2 M Nasir-M Wardan yang diusung Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dengan elektabilitas sebesar 13,4%.
Adapun sebanyak 23,8% responden diketahui belum menentukan pilihan. Sedangkan metodologi survei menggunakan multistage Secara acak sample dengan sistem wawancara tatap muka responden dengan margin of eror 2,9%.
“Nomor ini diperoleh berdasarkan simulasi surat Bunyi yang disebarkan ke 1.200 responden periode 6-12 November 2024,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari hasil survei juga tergambar elektabilitas Abdul Wahid selalu mengalami tren positif yang meningkat. Sedangkan Syamsuar menurun dan M Nasir stagnan dibanding survei pada Oktober Lewat. Selain itu, paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto menguasai 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
“Survei menunjukkan responden di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Indragiri Hilir yang terbanyak pemilihnya paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto,” ujarnya.
Ia mengatakan, tingginya dukungan responden terhadap paslon bermarwah disebabkan sejumlah Unsur. Di antaranya kampanye masif yang disuarakan ulama kondang, Ustad Abdul Somad (UAS). Kemudian program yang sesuai kebutuhan masyarakat seperti perbaikan jalan, Donasi pendidikan, lapangan kerja dan pelayanan kesehatan. Selanjutnya Unsur metode kampanye tabligh akbar dengan lintas generasi yang disukai dan menyentuh hati masyarakat.
“Ini Pandai dipertanggungjawabkan karena kita melakukan survei turun langsung ke lapangan. Jadi Segala tahapan dan proses secara administratif sudah dilewati,” jelasnya. (H-2)

