Liputanindo.id – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, memproses prajurit TNI yang bentrok dengan Anggota di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Budi Gunawan menjelaskan, Ketika ini situasi di Letak bentrok Desa Asmara Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kondusif.
“Latar belakang yang menjadi penyebab ini Tetap diselidiki pihak Pomdam I/Bukit Barisan Berbarengan kepolisian setempat,” kata Menko Polkam menjawab pertanyaan wartawan Ketika jumpa pers di Kantor Kemenko Polkam RI, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Budi menjelaskan Ketika ini Eksis beberapa prajurit Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan telah diperiksa Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) I/Bukit Barisan.
Pada kesempatan itu, Menko Polkam juga menyampaikan kembali pernyataan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan yang menjamin proses hukum kasus itu berjalan transparan.
“Pangdam I/Bukit Barisan menjelaskan prosesnya digelar secara transparan sehingga publik Dapat mengawal dan mengikuti kasusnya dan akan dijamin dan dipastikan pelakunya yang terbukti bersalah akan ditindak dan diberi Denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Pada kesempatan berbeda, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan kronologi insiden bentrok prajurit Yonarmed 2/KS dengan sekelompok masyarakat di Deli Serdang diawali dari teguran prajurit terhadap Personil geng motor.
“Jadi, memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan Mengenakan motor ditegur sama Personil karena mengganggu masyarakat,” kata Panglima TNI Ketika ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, menanggapi soal insiden di Deli Serdang.
Ia melanjutkan selepas teguran itu, kemudian terjadi adu mulut disusul baku Pukul massal pada Jumat (8/11) pekan Lewat.
Akibat insiden itu, seorang kakek, Anggota sipil, berinisial RAB (62) tewas dan delapan orang Anggota sipil luka-luka. Dari delapan orang yang terluka, tiga orang merupakan korban salah sasaran.
Dari pihak TNI, seorang prajurit berinisial M dilaporkan luka-luka. “Demi delapan korban (Anggota sipil, red) yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring menuju Rumah Sakit Putri Hijau Demi diberikan perawatan terbaik Tamat dengan sembuh,” kata Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Inf. Doddy Yudha di Medan, Minggu (10/11).
Hingga kini, Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan telah memeriksa 33 orang prajurit Yonarmed 2/KS terkait keterlibatan mereka dalam insiden itu.