BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal di Sekeliling Gunung Lewotobi Lelaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Demi mewaspadai potensi banjir lahar pada musim hujan. imbauan itu diberikan khususnya bagi masyarakat Desa Nawakote, Bawalatang, Hokeng Jaya, Padang Pasir, Duli Pali, Klantano, Nobo, dan Nurabelen.
“Tetap waspada dengan Langkah menjauhi bantaran sungai, menghindari beraktivitas di Sekeliling lereng rawan longsor,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek seperti dikutip Antara, Rabu (12/2).
“Maju memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mematuhi arahan atau panduan dari pemerintah daerah,” lanjutnya.
Dia juga meminta pemerintah daerah dan pihak terkait melakukan upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana di Letak terdampak banjir lahar hujan dan menyebarluaskan peringatan Awal potensi hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir lahar hujan.
“Menutup sementara Letak yang rawan terjadi banjir lahar hujan Dampak dari hujan lebat,” katanya.
Sementara itu, Petugas Pemantau Gunung Lewotobi Lelaki, Herman Yosef S Mboro, dalam laporannya pada Rabu mengimbau masyarakat di Sekeliling Gunung Lewotobi Lelaki itu Demi mewaspadai potensi banjir lahar karena terekam adanya getaran banjir lahar dari puncak gunung api itu.
“Harap kita selalu waspada Begitu melintasi jalur-jalur banjir yang yg berhulu dari puncak Gunung Lewotobi Lelaki,” katanya. (Ant/P-5)
