INSIDEN keributan antara organisasi masyarakat (ormas) di Rumah Sakit Standar Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Pamulang, yang terjadi Kamis (22/5) menimbulkan keresahan bagi pengunjung dan Anggota Sekeliling. Banyak pihak berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas Kepada menyelesaikan konflik yang berulang ini.
Farabi, seorang pengunjung rumah sakit, mengungkapkan harapannya agar pihak kepolisian dapat menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dari gangguan ormas maupun pihak lain.
“Kami sebagai Anggota berharap kepolisian segera bertindak tegas agar Enggak Eksis Tengah insiden seperti ini. RSUD harus menjadi tempat yang Terjamin bagi pasien dan pengunjung,” ujarnya dalam keterangan Formal, Jumat (23/5).
Sebabkan Resah?
Senada dengan itu Anggota Sekeliling RSUD Tangsel, Agus, membenarkan bahwa keberadaan ormas di lingkungan rumah sakit sering kali menimbulkan keresahan.
“Mereka kerap mengatur parkir tanpa izin dan Membikin pengunjung Enggak nyaman. Kami berharap tindakan tegas segera dilakukan agar RSUD Tangsel Betul-Betul menjadi tempat yang Terjamin,” kata Agus.
Jumlah Pelaku?
Menanggapi insiden ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan 30 orang terkait keributan tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan intensif. “Kami akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas Primer kami,” ujar Ade Ary.
Proses Hukum?
Direktur RSUD Tangsel, Umi Kulsum, menyatakan bahwa pihak rumah sakit menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan mendukung upaya penertiban. “Kami berharap Seluruh pihak, termasuk ormas, dapat berkontribusi dalam menciptakan kondisi yang Terjamin dan tertib di lingkungan rumah sakit,” tambahnya.
Dengan adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian, masyarakat berharap RSUD Tangsel dan Kawasan sekitarnya dapat terbebas dari gangguan yang meresahkan, sehingga pasien dan pengunjung dapat merasa lebih nyaman dan Terjamin. (Cah/P-3)
