JENAMA mode yang mengusung konsep sustainable (berkelanjutan) yang mempunyai strategi konsep daur ulang sebagai DNA-nya, AM dengan desainer Anggiasari, menghadirkan koleksi busana yang menggunakan wastra sasirangan Banjarmasin dikombinasikan dengan sisa-sisa kain yang tidak terpakai dalam koleksi bertajuk Causality.
Baca juga : Kiat Mengembangkan Usaha Fesyen Iuran pertanggunganum ala Artkea
Causality menghadirkan nuansa androgini, unisex, oversize tapi masih tetap dengan style edgy. Siluet A & H dihadirkan dengan palet warna abu tua, abu muda, coklat muda hingga dusty. Koleksinya mulai dari tunik oversize, pallazo oversize, hingga outer dan jaket over size.
Selain menggunakan wastra Sasirangan Banjarmasin dan katun dengan sisa bahan yang tidak terpakai, ada pula bahan knitting (rajut) sebagai bahan inner yang nyaman. Detail pada koleksi berupa embroidery dan patchwork dari sisa kain Sasirangan.
Koleksi tersebut ditampilkan di peragaan busana dalam acara Muffest+ 2024 Road to In2mf yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (9/8).
Pada koleksi ini, AM by Anggiasari berkolaborasi dengan pengrajin Sasirangan Bordir dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Koleksi Causality terinspirasi dari sungai yang ada di Banjarmasin yang mampu memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat sekitar, karena konsistensi masyarakat yang mampu menjaga kelestarian dan kebersihan sekitar sungai. (M-4)