Ancaman Startup AI Tiongkok, S&P 500 dan Nasdaq Merosot

Ilustrasi. Foto: Freepik

New York: Indeks S&P 500 ditutup lebih rendah pada hari Senin karena kekhawatiran bahwa startup Artificial Intelligence (AI) berbiaya rendah asal Tiongkok, DeepSeek, menjadi ancaman besar bagi Penguasaan AI AS memicu lautan merah di sektor teknologi. 

Indeks S&P ditutup melemah 88,96 poin atau 1,46 persen. Lewat Nasdaq turun 612,47 poin atau 3,07 persen. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 289,33 poin, atau 0,65 persen.
 


Ilustrasi Artificial Intelligence. Foto: Istimewa

DeepSeek dari Tiongkok menekan sektor teknologi 

Melansir Investing.com, Selasa, 28 Januari 2025. DeepSeek telah meluncurkan model terbarunya, R1, yang diklaim Mempunyai performa yang sebanding dengan model-model terkemuka di Amerika Perkumpulan seperti ChatGPT Punya OpenAI, Tetapi dengan biaya yang jauh lebih murah. 

Cek Artikel:  Aksi Serempak Pembangunan Berkelanjutan demi Sasaran SDGs

Kemajuan ini menjadi ancaman kompetitif bagi para pemain mapan di bidang perangkat keras AI, terutama Nvidia (NASDAQ: NVDA), yang mengalami penurunan saham Sekeliling 17 persen.

Saham-saham lain yang terkait dengan AI juga mengalami kesulitan, dengan saham-saham seperti Broadcom (NASDAQ: AVGO), Advanced Micro Devices (NASDAQ: AMD), Microsoft (NASDAQ: MSFT), dan Palantir (NASDAQ: PLTR) yang semuanya turun tajam. 

Perusahaan-perusahaan listrik termasuk Vistra Energy Corp (NYSE: VST) dan Constellation Energy Corp (NASDAQ: CEG), yang telah menguat karena adanya spekulasi akan peningkatan permintaan AI terkait Kekuatan juga turun tajam.  

Mungkin Anda Menyukai