Analisa pasca race AP250 ARRC seri 5 Zhuhai 2019 . . . Strategi team order mulai terlihat?

liputanindo.com – Sobat Sekalian, seperti kita ketahui di Kelas AP250 ARRC 2019 Eksis regulasi Penyeimbang baru Via Limiter RPM yang menggunakan ECU dari Aracer. Jadi pada dasarnya pembalap yang dalam kenyataannya Lanjut terusan menang dan Lanjut Membikin gap point dengan pembalap lain akan mengalami Pengurangan RPM Limit. Eksis TIGA Kali Penyeimbangan ( Equaliser ) dalam satu Musim. Penyeimbangan Performa ini menggunakan penyunatan RPM sebanyak 500 rpm tiap kali equalizer. Awalnya liputanindo bingung ini gunannya buat apa? Tamat akhirnnya seri ke 5 mulai kelihatan dimana team Tak Tengah hanya sekedar mengedepankan strategi performa motor dan pembalap yang kencang, Tetapi memikirkan strategi lain Tamat ‘team-order’.

Penyeimbangan ( Equaliser ) pertama yakni berupa Pemotongan rev limit sebanyak 500 rpm terjadi Apabila Pembalap di Posisi TOP 4 ( Posisi 1 Tamat 4 ) berhasil Membikin Jarak sebanyak 25 Point atau lebih Apabila dibandingkan pembalap lain yang masuk dalam Posisi Top 5. Penyeimbangan ( Equaliser ) kedua yakni berupa pemotongan rev limit sebanyak 500 rpm kembali dilakukan Apabila Pembalap di Posisi TOP 4 ( Posisi 1 Tamat 4 ) berhasil Membikin Jarak sebanyak 50 Point atau lebih Apabila dibandingkan pembalap lain yang masuk dalam Posisi Top 5.

Cek Artikel:  Beli Mitsubishi Xforce di IIMS 2024 Bisa Lebih Dengkit

Nah seperti Kita ketahui di List pembalap AP250 2019 Tamat seri ke 5 di Zhuhai Eksis 3 pembalap yang telah mengalami equalizer pemotongan rpm limit Pertama sebanyak 500 rpm Yakni Andy M Fadly, Muklada Sarapuech dan Aiki Iyoshi. Kondisi Point Championship pasca race 1  adalah Andy M fadly Mempunyai Nilai 138 point, sementara di Posisi ke 5 hadir team-matenya sendiri Aiki Iyoshi dengan 91 point. Itu artinya antara Andy dan Iyoshi Eksis beda 47 point. Ini Terang berbahaya buat Andy karena ia diambang memperoleh hadiah Equalizer ke dua.

Tetapi sebenarnya kondisi Andy Lagi dalam hitungan terkendali karena pemegang kunci Eualizer keduanya adalah Aiki Iyoshi yang sebenarnya punya Kapabilitas yang lumayan, terlihat dari capaian dua kali podium termasuk sekali memenangkan race di Seri 2. Tetapi Malang , Iyoshi Crash di Lap kedua dan ini Terang Gaswatt alias Red-Alert Buat Manual Tech. Mau Nggak mau Andy M Fadly Hanya Punya dua pilihan Yakni Gas Pol atau Mengendurkan gas di race kedua kemarin.

Apabila gas Pol Ia Dapat saja Podium atau bahkan Juara di seri Zhuhai Kemarin, Tetapi terancam limit raungan mesinnya disunat 500rpm Tengah. Apabila kendurkan Gas, ia harus berhitung bagaimana caranya agar Jaraknya dengan pembalap No 5 di Championship Tak lebih dari 50 point. Dan akhirnnya fakta menunjukan Andy M Fadly Finish di Posisi 9, agak aneh memang Menyaksikan hasil ini Apabila di bandingkan dengan Bakat Pembalap yang ciamik, Cakap serta agresif plus kekuatan performa mesin Ninja 250 2019 yang luar Normal.

Cek Artikel:  Podium di Sepang, Adenanta Jaga Kesempatan Gelar Pemenang Asia SS600 2024

Andy Finish P9 dan Hanya mengantongi 7 point, Berhasil Lucky Hendriansya finish P4 dan Mengantongi 13 Point . . dengan Perbedaan 48 Point antara Lucky dan Andy Membikin Pembalap Kawasaki Manual tech ini lepas dari Kemungkinan Penyunatan RPM jelang seri ke 5 dan ke 6. Jelang dua seri terakhir, Eksis 100 point yang diperebutkan. Andy M Fadly Punya Kesempatan terbesar karena memimpin Championship dengan 145 point, Tetapi sekaligus krusial karena jaraknya dengan Lucky hanya 48 point atau berselang 2 point saja dari penyunatan kedua.

Next 2 race akan sangat Krusial, akan sangat ditunggu seperti apa Strategi yang akan diaplikasikan oleh Kawasaki Manual Tech dan Astra Honda Racing Team. Akankah hadir Team-Order lanjutan Buat memuluskan Ace Rider Masing masing Pabrikan Buat  jadi Juara? Aiki Iyoshi akan punya peran membantu Andy M fadly. Awhin dan Lucky Dapat jadi diberi peran Buat Bantu Irfan. Bukan apa apa Berkualitas Andy M fadly dan Irfan Ardiansyah sama sama Mempunyai potensi disunat rpm limit motornya. Patut dicatat bahwa strategi team-oder dalam kondisi seperti ini menurut liputanindo sangat Dapat diambil team dan itu lumrah lumrah saja.

Cek Artikel:  Jonathan Rea turun di Suzuka 8H 2021 Dengan New Kawasaki Ninja ZX-10RR

Perkiraan liputanindo Segera atau lelet, Penyunatan RPM ke dua akan mengenai Andy M Fadly ataupun Irfan. Tetapi tinggal bakalan seperti apa bentuknya . Perlu diketahui bahwa dua seri selanjutnya sangat membutuhkan top RPM karena sirkuitnya Mempunyai banyak Straight panjang yakni Sepang dan Buriram. Team harus berhitung dengan sangat teliti apakah penyunatan 500 rpm akan berpengaruh banyak terhadap top performance di kedua sirkuit terbaik Asia Tenggara ini. Ahh, Semakin menarik nih AP250 pake bumbu bumbu drama strategi begini . . . Cita-cita liputanindo sih, Andy M fadly, Irfan Ardiansyah dan pembalap Indonesia tetap Lanjut Dapat Gass Pol dan mempertahankan Tradisi sapu Rapi di Kelas AP250 ini.

Taufik of BuitenZorg

Mungkin Anda Menyukai