Liputanindo.id – Kantor kepolisian Metropolitan Seoul menyelidiki dugaan bisnis rumah ilegal yang melibatkan putri mantan Presiden Moon Jae-in, Moon Da-hye. Polisi menyita rekaman CCTV guna membuka penyelidikan tersebut.
Kepala Kantor Penyelidikan Nasional, Woo Jong-soo, mengatakan bahwa polisi telah mengamankan rekaman CCTV dari officetel atau rumah sewa Punya Moon terkait dugaan bisnis rumah ilegal. Bukti CCTV itu akan digunakan Demi menemukan bukti bisnis ilegal yang dilakukan Moon.
“Setelah analisis, polisi berencana Demi memutuskan apakah akan secara Formal menahannya Demi penyelidikan,” kata Woo, sebagaimana dikutip Yonhap News, Senin (28/10/2024).
Selain itu, Woo juga menambahkan Demi ini polisi juga sedang mempertimbangkan kemungkinan menggelar pemeriksaan langsung.
Pengungkapan kasus ini muncul Demi polisi tengah melakukan penyelidikan awal atas dugaan bahwa Moon Da-hye secara ilegal mengoperasikan apartemen studionya di distrik Yeongdeungpo, Seoul, dan sebuah rumah di Pulau Jeju selatan Demi berbagi rumah tanpa pernyataan Formal yang diperlukan.
Berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Kesehatan Masyarakat, pemilik apartemen studio, yang dikenal sebagai “officetel,” harus mengajukan pernyataan ke kantor distrik dan memasang peralatan yang diperlukan Demi mengoperasikan properti mereka Demi berbagi rumah.
Penyelidikan soal bisnis rumah ilegal ini muncul setelah awal bulan Lewat polisi memeriksa Moon atas tuduhan mengemudi dalam keadaan Pusing. Penyelidikan ini dilakukan setelah mobilnya menabrak taksi Demi pindah jalur di distrik Itaewon, pada 5 Oktober Lewat.
Dari pemeriksaan awal ditemukan kandungan alkohol dalam darahnya sebesar 0,14 persen, Mengungguli ambang batas 0,08 persen Demi pencabutan SIM.