Anak Indonesia Tetap Kekurangan Asupan 3 dan Omega 6

Anak Indonesia Masih Kekurangan Asupan 3 dan Omega 6
Kiri-kanan: Prof. Dodik Briawan, MCN, Spesialis Gizi, Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB University bersama Metta Taslim (Senior Brand Manager, BlueBand, Upfield Indonesia), Sharena Delon (Selebriti dan Mom Influencer), dan Bernando Parademan (Marketing Manag(MI/Nur Amalina)

ORANGTUA tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, terutama asupan gizi yang seimbang. Tanpa disadari, masih ada nutrisi penting yang terabaikan dalam menu keseharian anak. Seperti omega 3 dan omega 6. 

Kedua jenis lemak ini memiliki peran vital dalam pertumbuhan sel dan jaringan, produksi hormon, serta sebagai komponen utama membran sel. Itulah mengapa omega 3 dan omega 6 sangat krusial untuk perkembangan anak.

Sayangnya di Indonesia, banyak anak yang ternyata belum mendapatkan asupan omega 3 dan omega 6 yang cukup. Keterbatasan waktu dalam menyiapkan makanan, persepsi bahwa makanan yang kaya omega 3 dan omega 6 itu mahal, serta kebiasaan anak-anak yang lebih memilih jajanan tidak sehat di sekolah, diduga menjadi penyebab utama kekurangan ini. 

Cek Artikel:  Ramalan Zodiak Cancer Hari ini Jangan Terlalu Sering Meminjamkan Fulus

Baca juga : Krusialnya Omega 3 dan Omega 6 dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Menurut sebuah studi pada 2016, 8 dari 10 anak di Indonesia mengonsumsi omega-3 di bawah tingkat minimum yang direkomendasikan, dan 3 dari 10 anak juga dianggap kekurangan omega-6.

Kondisi ini kembali ditekankan penelitian terbaru yang dilakukan BlueBand bekerja sama dengan IPB University. Studi ini mengamati kebiasaan makan siswa di daerah perkotaan dan pedesaan di Bogor, dan menemukan kekurangan asupan omega 3 dan omega 6 umum terjadi di kalangan anak-anak.

Penelitian ini juga mengevaluasi program “Gerakan Sarapan Bergizi Berprestasi (GESIT),” yang bertujuan meningkatkan pengetahuan gizi dan asupan nutrisi melalui intervensi pendidikan gizi dan program sarapan bergizi di sekolah selama 30 hari.

Cek Artikel:  Perubahan Iklim Berpengaruh pada Meningkatnya Tren Penyakit

Baca juga : Masa Balita Periode Emas Perkembangan Otak Anak

Penelitian yang melibatkan hampir 250 siswa berusia 9 – 12 tahun dari enam sekolah dasar di Bogor ini menemukan “sebanyak 74,4% anak memiliki asupan omega 3 (ALA) yang tidak memadai, dan 55,4% memiliki asupan omega 6 yang tidak memadai,” ujar Prof. Dodik Briawan, MCN, Spesialis Gizi dari Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB University.

Meski ada peningkatan pengetahuan gizi di kalangan anak-anak, terutama pada kelompok EduBreakfast, hanya 12,5% dan 14% anak-anak dalam kelompok ini yang memenuhi asupan omega 3 dan omega 6 yang memadai.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap nutrisi penting ini. Intervensi rinci dari penelitian ini akan dipublikasikan dalam artikel ilmiah akhir tahun ini, yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi upaya peningkatan gizi anak-anak Indonesia di masa mendatang. (Z-3)

Cek Artikel:  1.300 Peserta Meriahkan Acara Merdeka Sehat di Thamrin 10 Serempak KLPI DKI Jakarta

Mungkin Anda Menyukai