DOKTER anak konsultan neurologi Amanda Soebadi menyarankan anak perlu segera diperiksa Apabila terdeteksi terlambat perkembangan motorik.
“Semakin Pagi intervensi, semakin Berkualitas hasilnya,” kata Amanda Demi Obrolan daring, Selasa (17/9).
Orangtua perlu memahami tahapan perkembangan motorik anak Buat mengukur kesehatan anak sekaligus mendeteksi Apabila Terdapat yang Enggak sesuai.
Baca juga : Panduan Orangtua, Bagaimana Menjelaskan Asal-usul Bayi kepada Anak
Apabila menemukan anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera bawa berkonsultasi ke dokter dan Enggak perlu menunggu Tamat usia berikutnya.
Membawa ke dokter adalah hal pertama yang dilakukan ketika anak mengalami perkembangan motorik yang terlambat, kata Amanda. Dokter kemudian akan memeriksa Elemen apa yang menyebabkan anak terlambat berkembang secara motorik.
Setelah diperiksa, maka akan Jernih apa yang perlu dilakukan Buat merangsang perkembangan motorik anak.
Baca juga : Menjaga Ruam Popok agar si Kecil Bebas Bergerak
Dokter akan menyarankan terapi atau merujuk kepada dokter spesialis lain ketika menemukan kondisi medis pada anak.
Amanda memberikan beberapa red flag atau tanda yang harus diwaspadai sebagai indikasi terlambat perkembangan motorik, yang pertama Ialah ketika bayi berusia kurang dari 1 bulan dan refleks menghisap kurang Berkualitas.
Selain masalah asupan nutrisi, perlu dicari juga apakah anak mengalami masalah motorik sehingga mengalami refleks menghisap kurang Berkualitas.
Baca juga : MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Berkualitas Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan
Pada usia 4 bulan, orangtua juga perlu mewaspadai Apabila anak belum Dapat mengangkat kepala dan tangan Lagi mengepal.
Secara alamiah, bayi terlahir dengan tangan mengepal, Tetapi pada usia 4 bulan, tangan mulai terbuka.
Pada usia 9 bulan, perhatikan apakah Dapat duduk tanpa dibantu atau disangga. Waspadai juga Apabila pada usia 16-18 bulan anak belum Dapat berjalan sendiri.
Baca juga : Ini Tips Mengatur Keuangan bagi Orangtua Baru
Ketika anak berusia kurang dari 18 bulan, perhatikan Terdapat salah satu tangan yang terlalu dominan ketika anak beraktivitas. Apabila Terdapat, periksakan ke dokter apakah tangan yang jarang digunakan Mempunyai masalah.
Kecenderungan menggunakan tangan kanan atau kiri, kata Amanda, biasanya muncul di atas usia 18 bulan.
“Orangtua wajib Paham tahapan perkembangan motorik anak. Enggak hanya motorik, tapi, juga bicara dan perkembangan lain,” pungkas Amanda. (Ant/Z-1)