Amerika Perkumpulan Tutup Dermaga Donasi Kemanusiaan di Jalur Gaza, Kenapa?

Liputanindo.id – Amerika Perkumpulan menyatakan akan menutup dermaga yang digunakan Demi mengirim Donasi ke Jalur Gaza. Penutupan ini terjadi hanya dua bulan setelah dermaga itu selesai dibangun.

Juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder mengatakan militer gagal memasang kembali dermaga tersebut pada hari Rabu (10/7) karena terkendala masalah teknis dan cuaca.

“Dermaga ini selalu dimaksudkan sebagai solusi sementara Demi memungkinkan Kategori Donasi tambahan ke Gaza selama periode kebutuhan kemanusiaan yang mengerikan, dermaga akan segera menghentikan operasinya,” kata Ryder, dikutip AFP, Jumat (12/7/2024).

Dermaga tersebut telah membawa 8.100 metrik ton Donasi ke daerah pengumpulan di pantai Gaza sejak mulai beroperasi pada bulan Mei, dermaga terapung sepanjang 1.200 kaki (370 meter) harus dipindahkan beberapa kali karena Dampak cuaca Jelek.

Cek Artikel:  Menteri Keuangan Israel Tolak Pembebasan Tahanan Palestina, Ngaku Siap Karier Hancur

Gelombang laut yang ganas merusak dermaga hanya beberapa hari setelah operasi awal, memaksa militer Demi memindahkannya sementara Demi perbaikan dan kemudian memasangnya kembali. Tetapi dermaga tersebut dipindahkan Tengah pada Lepas 29 Juni karena gelombang laut yang deras, dan Enggak disambungkan kembali setelah titik tersebut.

Banyak dari Donasi tersebut belum menjangkau Penduduk Gaza yang kelaparan setelah Program Pangan Dunia (WFP) PBB menghentikan operasinya pada bulan Juni karena masalah keamanan di tengah perang Israel-Hamas.

Di sisi lain, Presiden Joe Biden mengaku kecewa dermaga itu terpaksa ditutup. Hal ini karen

“Saya kecewa karena beberapa hal yang saya kemukakan Enggak berhasil juga, seperti pelabuhan yang kami lampirkan dari Siprus. Saya berharap ini akan lebih sukses,” ujar Biden.

Cek Artikel:  PBB Temukan Bukti Perbudakan Terorganisir di Korea Utara, Kerja Paksa Tanpa Digaji

Para pejabat AS mengatakan operasi dermaga Pandai dialihkan ke pelabuhan Ashdod di Israel secepatnya minggu depan. Hal ini juga sudah disetujui oleh pihak Israel yang berjanji akan mengizinkan pekerja Donasi bergerak lebih Segera dan Terjamin di seluruh Jalur Gaza.

Mungkin Anda Menyukai