Liputanindo.id – Militer Amerika Perkumpulan Formal mengumumkan berakhirnya misi dermaga terapung yang mengirim Sokongan ke Jalur Gaza. Misi itu berakhir pada Rabu (17/7).
“Misi penyergapan laut yang melibatkan dermaga sudah selesai. Jadi, Kagak perlu Kembali menggunakan dermaga,” kata wakil Panglima Komando Pusat Angkata Laut Brad Cooper, dikutip Anadolu, Kamis (18/7/2024).
Cooper menambahkan misi maritim akan dialihkan dari dermaga sementara di Gaza ke pelabuhan di AShdod, Israel. Pemindahan ini akan dilakukan dalam beberapa minggu terakhir dengan menggunakan jalur hibdrida baru dari laut dan darat.
“Kami mulai menggunakan jalur hibrida baru dari laut dan darat Kepada mengirimkan Sokongan dari Siprus ke pelabuhan dari Ashdod, Israel, Lewat ke Gaza Utara melalui PBB dan WFP (Program Pangan Dunia),” tambahnya.
Cooper mengatakan dalam beberapa minggu mendatang, diperkirakan jutaan pound Sokongan akan masuk ke Gaza melalui jalur tersebut.
Pentagon mengatakan pada hari Selasa bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan kepada mitranya dari Israel, Yoav Gallant, bahwa dermaga sementara Joint Logistics Over-the-Shore (JLOTS) akan segera menghentikan operasinya.
“Menteri menekankan pentingnya meningkatkan Jenis Sokongan kemanusiaan melalui Seluruh penyeberangan darat dan mendukung pengiriman Sokongan ke Pelabuhan Ashdod di Israel Kepada selanjutnya didistribusikan di Gaza,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Dermaga senilai 230 juta dolar AS (Rp3,7 triliun), yang dimaksudkan Kepada meningkatkan pengiriman Sokongan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, telah menghentikan operasinya beberapa kali.
Presiden AS Joe Biden memerintahkan pembentukan jalur laut Kepada mengirimkan makanan dan Sokongan ke Palestina pada 8 Maret di tengah Restriksi Israel dan konflik berbulan-bulan di Distrik tersebut.
Penutupan dermaga itu Membangun Biden kecewa. Dia berharap beberapa jalan alternatif lain Pandai berhasil mengirim Sokongan ke Jalur Gaza.
Dermaga Demi ini berada di pelabuhan Ashdod. Telah beroperasi selama Kurang Lebih 20 hari sejak dipasang pada bulan Mei karena cuaca Jelek dan kerusakan mekanis.
