AMERIKA Perkumpulan Bukan terlibat dalam serangan Israel ke Iran meski Presiden Joe Biden telah mengetahui rencana serangan itu. Ini dikatakan seorang pejabat pertahanan AS pada Jumat (25/10) malam.
“Kami memahami bahwa Israel sedang melakukan serangan terarah terhadap sasaran militer di Iran sebagai tindakan membela diri,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Sean Savett dalam suatu pernyataan.
Pernyataan itu muncul setelah Israel mengumumkan pada Sabtu (26/10) Pagi hari bahwa militernya melakukan serangan Benar sasaran terhadap Sasaran militer di Iran.
Kantor Siaran Suriah, Sana, melaporkan bahwa ledakan juga terdengar di ibu kota, Damaskus. Tetapi, Bukan Eksis informasi lebih lanjut yang dilaporkan.
Televisi Israel, KAN, melaporkan bahwa pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant berada di gedung Kementerian Pertahanan selama serangan tersebut.
Mengutip seorang sumber anonim, KAN melaporkan bahwa Gallant dan Kepala Staf Lumrah Herzi Halevi menyetujui rencana menyerang Iran sembari menunggu keputusan dari pemerintah.
Kantor Siaran semiresmi Iran, Fars, melaporkan bahwa Israel mengincar beberapa pangkalan militer di Teheran. “Dalam serangan rezim Zionis, tampaknya beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran menjadi sasaran,” kata Fars. (Ant/Z-2)