Amartha Hangtuah Redam Perlawanan Pacific Caesar Surabaya

Suasana pertandingan Pacific Caesar Surabaya vs Amartha Hangtuah (dok. IBL)

Surabaya: Pacific Caesar Surabaya kembali gagal mengamankan poin kandang. Setelah dicuri oleh Prawira Bandung, kali ini giliran Hangtuah Jakarta yang membawa pulang kemenangan dari Kota Pahlawan. Hangtuah menang 89-54 atas tuan rumah, di GOR Pacific, Surabaya, Sabtu siang (18/1).  

Pacific memang terlalu memaksakan Buat mencetak tembakan tiga Nomor. Tapi akurasi mereka sedang Bukan bagus. Hanya satu tembakan three point yang masuk dari 17 percobaan yang dilepaskan selama babak pertama. Sementara di tengah kesulitan yang mereka hadapi, Hangtuah menyerang dengan transisi Segera. Akhirnya Pacific juga dilemahkan dari delapan turnovers yang mereka lakukan sebelum turun minum. 

Cek Artikel:  Presiden belum Mau Bocorkan Nominal Bonus bagi Atlet Berprestasi di Olimpiade

“Turnovers terlalu banyak,” kata Dhimaz Aniz Setiaputra, selaku Instruktur Pacific di Waktu Waktu kosong pertandingan. “Kalau tembakan three point itu memang strategi kami. Tetapi masalahnya bola Bukan terdistribusi dengan Berkualitas. Saya Mau dalam dua kuarter berikutnya, para pemain Dapat share the ball.”

Hangtuah cukup jeli dalam menahan serangan Pacific. Mereka membiarkan pemain-pemain Pacific Buat melakukan one-on-one. Tetapi menutup Segala celah Buat melakukan tembakan terbuka. Kemudian, ketika mendapatkan defensive rebound, para pemain Hangtuah dengan Segera melakukan transisi offense Buat menambah poin. Hangtuah bahkan sempat memimpin 15 poin lewat three point play Rakeem Christmas. 

Adonys Henriquez mencetak 27 poin dengan akurasi tembakan 11/20 termasuk lima kali three point, ditambah enam rebound, enam assist , dan satu block. Rakeem Christmas menambahkan 15 poin dan delapan rebound. Sementara itu, bangku cadangan Hangtuah menyumbang 42 poin, yang dipimpin oleh Samuel Adewunmi dnegan 19 poin, 12 rebound, lima assist, dan tiga steal, serta Govinda Julian Saputra dengan torehan 10 poin.

Cek Artikel:  Tekuk Ratchanok Intanon, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Perempat Final Kumamoto Masters

“Pertandingan bagus. Kami hanya melakukan defense Berbarengan-sama. Karena Rival Mempunyai pemain-pemain bagus. Kuncinya adalah tetap menjaga komunikasi agar strategi Dapat dijalankan dengan Berkualitas,” kata Adonys Henriquez.

Permainan Pacific Bukan sebagus biasanya. Akurasi tembakan Pacific sangat rendah dengan 28,4% saja. Mereka hanya memasukkan 19 tembakan dari 67 attempt. Itu pun sudah termasuk tiga kali three point dari 26 percobaan yang mereka lepaskan sepanjang laga. Dari Segala pemain Pacific, hanya Alioune Tew yang Pandai mencetak 19 poin dan 17 rebound. Sisanya hanya dibawah 10 poin. 

Pacific juga dibunuh oleh turnovers yang mereka lakukan. Sebanyak 17 turnovers dilakukan Pacific dengan 11 kali steal dari Hangtuah. Dari 17 turnovers tersebut dikonversi Hangtuah menjadi 23 poin. Hangtuah juga tampak kuat dengan 42 point in the paint, dan unggul dari rebound dengan Komparasi 55-39. Hangtuah juga mencetak 29 poin dari fast-break. 

Cek Artikel:  Satria Muda Awali Musim IBL dengan Manis, Tekuk Borneo Hornbills 94-72

Mungkin Anda Menyukai