GANGGUAN radang amandel atau pembesaran amandel sering kali terjadi pada anak-anak ataupun orang dewasa. Pada umumnya, gejala radang amandel ini berupa sakit tenggorokan, demam, nyeri Demi menelan, bengkak, dan kemerahan pada amandel serta terjadi pembesaran ukuran amandel. Tetapi, pembesaran tersebut sering kali sulit diartikan sebagai suatu infeksi atau Bahkan berisiko pada sebuah tumor.
Dokter spesialis hidung tenggorok bedah kepala dan leher dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ika Dewi, mengatakan amandel merupakan jaringan lunak di bagian belakang mulut, tepatnya di kedua sisi tenggorokan. Jaringan lunak ini ialah bagian dari sistem limfatik yang bertugas Buat melawan virus dan bakteri yang masuk ke mulut.
“Apabila terinfeksi, amandel akan menjadi bengkak sebagai respons Buat melawan virus atau bakteri yang masuk. Amandel bengkak ini sering disebut juga dengan istilah tonsilitis atau radang amandel akibat terserang virus, bakteri atau Pandai juga karena Elemen noninfeksi di antaranya tumor jinak dan ganas,” ungkapnya dalam Obrolan bertajuk Amandel Besar: Tumor atau Infeksi, beberapa waktu Lewat.
Baca juga : Ini Beda Amandel Membesar karena Infeksi dan karena Tumor
Lebih lanjut, Ika mengatakan pembesaran amandel Enggak terjadi secara mendadak, tetapi secara perlahan sehingga Enggak Terdapat Rekanan langsung atau Alasan dan akibat antara infeksi berulang dan kejadian tumor amandel. “Enggak selalu pasien yang sering mengalami radang pada amandel artinya mengidap kanker atau keganasan ke depannya. Tapi perlu diwaspadai agar ukuran amandel Enggak menutupi saluran mulut sehingga mengganggu aktivitas makan,” jelasnya.
Buat membedakan amandel dengan kategori infeksi dan tumor, Pandai dilihat dari bentuk pembesaran. Disebutkan Ika bahwa pembesaran amandel karena infeksi Biasa terjadi pada area kiri dan kanan dengan diikuti gejala demam, batuk, dan lainnya. Hal ini Pandai disembuhkan dengan mengonsumsi obat-obatan dan antibiotik.
Apabila amandel merupakan kategori tumor, biasanya ditandai dengan munculnya bisul di salah satu amandel. Apabila itu terjadi, pasien dianjurkan melakukan pemeriksaan lab Buat Memperhatikan peningkatan tanda tumor. “Kalau sudah mengarah pada tumor biasanya Enggak Pandai dikasih obat antibiotik dan anti radang. Tumor ganas harus dilakukan CT scan Buat memeriksa karsinoma, jenis stadium, dan apakah memengaruhi organ lainnya seperti hati dan paru-paru sehingga harus dioperasi,” ungkapnya.
Selain itu, naiknya asam lambung atau refluks asam lambung yang merupakan Elemen iritasi pada daerah tenggorok, termasuk amandel atau tonsil, juga menyebabkan terjadinya suatu peradangan. (H-2)