Alumni ITB Bersatu Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif

Alumni ITB Bersatu Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif
(DOK ITB)

SALAM Ganesha bersama Ganara Art meluncurkan Goresan Bumi Nusantara 2045, sebuah inisiatif unik yang menggabungkan seni dan visi strategis untuk masa depan Indonesia.

Pada acara yang digelar di Ganara Art, FX Sudirman, Jakarta, itu turut diundang beberapa insinyur inspiratif dan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk berpartisipasi dalam proyek lukisan kolaboratif yang bertujuan menciptakan visualisasi dari visi Indonesia pada 2045.

Dengan tema ‘Langkah Awal: Goresan Bumi Nusantara 2045’, acara ini tidak hanya jadi platform guna mengekspresikan harapan dan aspirasi terhadap masa depan bangsa, tapi juga bertujuan mencetak rekor MURI dengan melibatkan banyak insinyur dan alumni ITB dalam pembuatan lukisan itu. “Hasil program ini akan digunakan untuk mendukung penggalangan dana bagi Endowment Fund ITB untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di ITB,” kata CEO Ganara Art Tita Jumaryo, dalam keterangannya, Selasa (20/8).

Cek Artikel:  Gempa Bumi Magnitudo 5.5 Guncang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 Kali Gempa Susulan

Baca juga : Mantan Ketua Alumni ITB Kritisii Rektor yang Panggilkan Mahasiswa Gunakan Pinjol

Pada acara kick-off itu menampilkan beberapa tokoh penting dalam dunia seni dan industri antara lain Tita Jumaryo (CEO Ganara Art) yang membahas pentingnya seni dalam pembangunan visi masa depan Indonesia. Kemudian, Salman Subakat, anggota MWA ITB dan CEO NSEI (bagian dari Paragon Corp) yang mengupas peran industri dalam mendukung inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Selanjutnya, Vanny W Katili, CEO PT Salam Ciptaan Ganesha, yang memberikan wawasan tentang kontribusi alumni ITB dalam program ini.

Terakhir, Willy Himawan, Dosen Fakultas Seni Jenis dan Desain, yang membahas peran akademisi dan kontribusi para seniman khususnya di ITB untuk pembangunan Indonesia.

Cek Artikel:  Apakah Cermat Infeksi DBD tidak Dapat Berulang

Selain sesi talkshow, acara ini diisi berbagai kegiatan menarik, termasuk sesi painting bertajuk Bapak dan Si Kecil Berkarya. Para peserta juga berkesempatan mendapatkan produk gratis dari Paragon Corp sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap partisipasi mereka.

“Kami percaya melalui seni, kita dapat merajut visi lebih jelas dan penuh makna untuk masa depan Indonesia. Lukisan kolaboratif ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga simbol persatuan, komitmen, dan kontribusi nyata alumni ITB terhadap kemajuan bangsa,” ujar Tita.

Acara yang berlangsung dari 18 Agustus hingga 31 Agustus ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak alumni untuk turut serta dalam menciptakan mahakarya sebagai bagian sejarah Indonesia. “Bagi para alumni yang belum mendaftar bisa melakukan registrasi melalui tautan: https://bit.ly/RegisGBN2045,” pungkas Tita. (S-1)

Cek Artikel:  Penyebaran Rabies di Indonesia dan Daerah yang Paling Banyak Penyebarannya

Mungkin Anda Menyukai