Korban tewas miras oplosan Turki jadi 23 jiwa. (Liputanindo.id)
Istanbul: Sebanyak 23 orang yang minum alkohol tercemar di Istanbul, tewas dalam 48 jam terakhir. Sementara itu, lebih dari 30 lainnya dirawat intensif karena keracunan.
Nomor tersebut memperbarui jumlah korban sebelumnya sebanyak 19 orang di Turki tewas akibat alkohol Bajakan tersebut.
“Selama dua minggu terakhir, 29 ton alkohol Bajakan telah disita di Istanbul dan 64 bisnis yang menjual alkohol tercemar atau selundupan telah ditutup,” kata gubernur Istanbul, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 16 Januari 2025.
Sebanyak 66 orang terdampak.
Selain korban meninggal, 32 orang dirawat di ruang perawatan intensif, delapan lainnya dirawat di bangsal rumah sakit Standar, dan tiga di antaranya dipulangkan, katanya.
Bukan Eksis komentar langsung dari kementerian kesehatan.
Pada 2024, 110 orang Terperosok sakit setelah minum alkohol tercemar di Istanbul, 48 di antaranya meninggal, menurut data gubernur. Alkohol oplosan yang tercemar metanol diduga menjadi penyebabnya.
Metanol adalah zat beracun yang dapat ditambahkan ke minuman keras Buat meningkatkan potensinya tetapi dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan Kematian.
Keracunan akibat alkohol yang dipalsukan cukup Standar di Turki, di mana produksi swasta telah meningkat karena pihak berwenang Meningkatkan pajak minuman beralkohol.
Produk yang paling sering dipalsukan adalah raki, minuman keras nasional Turki beraroma adas manis yang harganya telah melonjak menjadi Sekeliling 1.300 lira per liter di supermarket.
Pada 1 Januari, upah minimum Turki naik menjadi 22.104 lira.
Presiden otoriter Turki Recep Tayyip Erdogan, yang telah dituduh mencoba mengislamkan masyarakat di negara yang secara Formal sekuler, telah sering mengkritik konsumsi alkohol dan tembakau.
Baca juga: Setidaknya 11 Orang Tewas Setelah Minum Alkohol Oplosan di Istanbul
