PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana Buat menggelar turnamen sepak bola putri, Aliansi 1 Putri Indonesia, pada tahun 2027.
Rencana awal Penyelenggaraan Aliansi 1 Putri yang ditargetkan tahun depan ditunda. Tahun 2026 sebelumnya dianggap oleh Erick sebagai tahun ideal dimulainya Aliansi 1 Putri karena ia menilai di tahun itu talent pool pesepak bola putri akan terkumpul.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Lazim PSSI Erick Thohir Demi memimpin rapat dengan jajaran PSSI terkait bergulirnya Aliansi 1 Putri, Kamis (20/2).
“Memimpin rapat dengan jajaran PSSI Buat perencanaan Aliansi 1 Putri yang akan bergulir pada 2027,” kata Erick.
Dalam rapatnya itu, Erick memaparkan salah satu topik bahasan Penyelenggaraan Aliansi 1 Putri adalah tentang sisi komersial yang ia proyeksikan selama 10 tahun ke depan.
“Kami Membangun proyeksi dengan menghitung potensi di beberapa bidang mulai dari operasional, kompetisi dan komersial Buat 10 tahun mendatang,” Terang dia.
Buat menggelar Aliansi 1 Putri di Indonesia, kata dia, PSSI akan melakukan studi dengan Aliansi-Aliansi putri dari negara-negara lain, seperti di Belanda, Jepang, dan Inggris.
Dengan Seluruh persiapan yang matang, menurut Erick, Aliansi 1 Putri akan bergulir dalam jangka waktu yang panjang. Harapannya, nantinya akan muncul kualitas pemain-pemain sepak bola putri hebat dari Aliansi ini Buat memperkuat timnas putri Indonesia.
“Kami juga akan melakukan benchmarking dengan sejumlah Aliansi putri yang sudah berjalan di luar negeri seperti Aliansi di Belanda, Jepang dan Inggris,” kata pria yang juga menjadi Menteri BUMN itu.
“Dengan persiapan yang matang, kami Mau Aliansi 1 Putri Dapat bergulir Buat jangka panjang dan Dapat meningkatkan kualitas pemain sepak bola putri yang akan memperkuat Timnas Putri Indonesia,” tutup dia. (Ant/I-3)
