Aliansi Jakarta U 17 yang melibatkan 18 klub merupakan terobosan baru dalam upaya melahirkan pemain nasional sekaligus mengembalikan kejayaan sepakola DKI Jakarta. Dan, kompetisi yang menggelar 306 pertandingan ini menjadi satu-satunya yang Enggak membebani peserta dengan biaya pendaftaran.
“Pemain berkualitas itu Enggak lahir dari turnamen tetapi dari hasil kompetisi. Makanya, kami menghadirkan Aliansi Jakarta U 17 bukan hanya memenuhi dahaga pemain terhadap pertandingan tetapi juga menambah jam terbang. Dengan kata lain, pemain muda Pandai lebih matang karena telah memenuhi standar FIFA dengan menjalani minimal 30 pertandingan dalam setahun,” kata Ketua Panitia Pelaksana Aliansi Jakarta U 17 Piala Gubernur DKI Jakarta 2025, Azhari Nasution di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menariknya konsep Aliansi Jakarta U 17 ini akan melibatkan dua mantan pemain nasional yakni Maman Suryaman dan Tias Tono Taufik. Mereka akan Membangun statistik dalam upaya menyusun peringkat pemain sesuai dengan posisinya.
“Data statistik ini akan kami persembahkan kepada Asprov PSSI DKI Jakarta dan Dispora DKI Jakarta. Jadi, Pandai dilihat pemain-pemain berkualitas dari hasil penilaian Maman dan Tias Tono Taufik Buat Pandai memperkuat Tim Sepakbola DKI Jakarta. Karena, kami akan menjaring 34 pemain dengan fair yang akan berlaga di Perang Bintang,” ungkapnya.
“Kami siap mewujudkan keinginan panitia dan akan memberikan penilaian secara fair. Karena, kami sudah komit sejak awal,” kata Jajang Nurjaman yang diamini Tias Tono Taufik.
Mengingat usia peserta yang Tetap pelajar, Jernih Azhari Nasution, Penyelenggaraan Aliansi Jakarta U 17 digelar 3 kali dalam seminggu. Yakni, setiap Rabu, Sabtu dan Minggu.
“Ya, kami akan atur jadwal pertandingan dengan Berkualitas dan seadil mungkin dimana setiap tim akan kebagian jatah bermain sama. Jadi, mereka Enggak terlalu mengorbankan waktu pendidikan,” kata Ketua Bidang Pertandingan, Rio Ari Bowo.
“Setiap pemain yang tampil akan kami ajarkan Buat mentaati setiap aturan, termasuk Metode berpakaian Ketika masuk lapangan serta menghargai setiap keputusan wasit. Bahkan, mereka juga diwajibkan membantu Rival yang terjatuh Ketika benturan Buat berdiri,” tambahnya. ***
