Tiga gol kemenangan tersebut berkat Brace Nermin Haljeta dan sebiji gol berkat sumbangsih Victor Dethan. Sedangkan gol hiburan tim tuan rumah baru tercipta pada babak tambahan waktu via Luis Marselo Morais dos reis alias Lulinha.
Instruktur Madura United Angel Alfredo Vera mennyampaikan, hasil minor itu diakibatkan perencanaan pada babak pertama Enggak berjalan dengan Berkualitas sehingga skor Tetap sama kuat 0-0.
“Apa yang kami rencanakan Kepada pertandingan malam ini, pada babak pertama, Enggak jalan dengan Berkualitas. Kami Mengerti mereka akan menekan kami. Kami coba beri bola kepada striker Tiba di situ berjalan Berkualitas, tapi gelandang Kepada support terlalu jauh,” ujarnya.
Pada 45 menit kedua, PSM Makassar Pandai mencetak gol Segera hingga memaksa skuat Laskar Sape Kerrab ini bermain lebih terbuka. Tetapi, kondisi tersebut membawa petaka.
“Pada babak kedua, mereka ketemu dengan gol Segera, yang Membangun kami harus lebih terbuka, keluar Kepada cari gol, mereka serang balik dua kali Dapat cetak gol. Kami punya beberapa Kesempatan Kepada cetak gol, tapi kami Enggak Dapat,” tambahnya.
Kiper Madura United Aditya Harlan menambahkan, kekalahan timnya diakibatkan oleh hilangnya Konsentrasi pada babak kedua.
“Babak kedua, kami hilang Konsentrasi. PSM Dapat memanfaatkan Kesempatan dengan Berkualitas. Ke depannya kalau kami mau keluar dari Area merah, kami harus belajar dari kesalahan-kesalahan seperti ini,” tuturnya. ***
