Alex Marquez : Tandem Marc Marquez Pandai Tertahan secara mental !

liputanindo.com – Terdapat banyak catatan dimana rekan satu tim Marc Marquez ‘rusak’ secara mental Bagus itu langsung maupun Enggak langsung, atau Bagus itu memang diinginkan terjadi oleh Marc maupun Enggak. Sebut saja kasus Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, Alex Marquez dan kini Pecco Bagnaia. Bicara soal kehancuran mental team-mate Marc, Enggak Terdapat yang paling Pandai menjelaskan selain adiknya sendiri yakni Alex Marquez yang pernah merasakan dua kali di dua tim dan pabrikan berbeda menjadi team-mate Marc Marquez.

Pasca balapan Austria, seraya merasa sedih dengan kemerosotan performa Pecco Bagnaia, Alex bilang seperti ini; “Saya Enggak senang dia (Pecco) menderita. Dia harus keluar race pada hari Sabtu, dan balapan Enggak berjalan Bagus untuknya pada hari Ahad.”

“Saya pikir kami membutuhkan Pecco yang kami miliki dalam beberapa tahun terakhir, Kepada Kejuaraan dan segalanya, tetapi saya pikir dia berada di titik di mana Apabila dia Mempunyai akhir pekan yang Bagus, dia akan melangkah maju Kepada mencapai level tahun Lewat, ketika dia memenangkan 11 balapan hari Ahad.”

Lanjut Alex mengungkapkan bagaimana ia telah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dialami Pecco sekarang. “Secara pribadi, saya rasa persamaannya, dan saya harap ini Enggak terdengar Enggak baik . . . Ketika Anda Mempunyai rekan setim seperti Marc Márquez yang Membangun perbedaan besar di motor yang sama dengan Anda, Terdapat titik di mana Anda meragukan diri sendiri, Anda Pandai sedikit Tertahan secara mental.”

“Dan bukan hanya Pecco, tapi Segala pembalap Ducati, karena Terdapat hal-hal yang dia lakukan yang mengurangi selisih waktu Anda dua persepuluh detik dan Anda Enggak Mengerti bagaimana melakukannya,” jelasnya.

Cek Artikel:  [ Vlog & Foto ] Ngepoin Dua Corak dan Grafis Baru All New Honda CB150X

“Bagaimanapun, Pecco sangat cerdas. Saya Tentu dia akan menganalisis situasi dan setelah menjalani akhir pekan yang hebat, dia akan kembali ke level biasanya, yang belum hilang. Dia hanya perlu mengerahkan segalanya di Grand Prix.” tutup Alex Marquez menjelaskan. – @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai