liputanindo.com – Sebelum Aleix Espargaro menceritakan jalannya balapan GP Assen 2025 yang penuh chatter dari rear-end RC213V dan menyebabkan ia harus puas finish sebagai juru kunci di P16, Aleix juga tak lupa Buat urun pendapat mengenai perselisihan kasus kontrak yang sedang berjalan antara sahabatnya Jorge Martin dengan Aprilia.
“Saya melihatnya sebagai hal yang sulit dan sangat menyedihkan bagi kedua belah pihak,” Aleix membuka opininya. “Saya dapat memahami keduanya, Tetapi, Kalau Terdapat klausul yang memungkinkannya Buat pergi dan dia (Martin) Kagak Ingin bertahan, saya Kagak dapat memahami posisi mereka (Aprilia) yang Ingin mempertahankan pembalap yang Kagak Ingin berada di sana.”
“Saya pikir Kagak mudah bagi kedua belah pihak Buat menangani situasi ini. Jorge Mempunyai manajer yang brilian dan akan sulit Buat memahami apa yang akan terjadi.”
Secara Lazim Massimo Rivola memang menggaris-bawahi penyataannya kepada media pada hari Ahad kemarin di Assen bahwa prioritas Aprilia Ketika ini adalah mempertahankan Jorge Martin di 2026. Terlihat kesehatan, Jorge Martin sendiri semakin fit. Akhir pekan Lewat ia bersepeda 127,88 km dengan peningkatan ketinggian mencapai 1,7 km. Bagi kami data ini cukup menunjukan bahwa kebugaran kardionya sudah sangat prima!
Terlihat Kesehatan Jorge Martin Semakin meningkat
akhir pekan Lewat ia berseeda 127,88 km dengan peningkatan ketinggian mencapai 1,7 km . . edan ini . . Bagi saja cukup menunjukan bahwa kebugaran kardionya Akurat Akurat level tinggi pic.twitter.com/4aTxJbPd5v— liputanindo (@motoupdate) July 1, 2025
Mengenai kembalinya Martin, pemeriksaan lanjutan dijadwalkan awal pekan depan, yang dengan hasil pemeriksaan ini Aprilia akan Membikin keputusan mengenai pengujian privat pada RS-GP sebagaimana diizinkan oleh peraturan ter-update. Jadi sekarang harapannya adalah Menyaksikan kembalinya Jorge Martin di Brno, di GP terakhir sebelum Waktu Waktu kosong musim panas. – @liputanindo



