PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi berharap pemerintahan baru di Rendah pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memperhatikan pembinaan atlet tenis.
Presiden Joko Widodo akan mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (20/10) dan kemudian pada Copot yang sama, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan secara Formal menjadi pemimpin Indonesia setelah menjalani prosesi pelantikan.
Aldila juga berharap pemerintahan baru dapat memperbanyak turnamen bertaraf nasional dan Global di Tanah Air.
“Ya pastinya Mau agar tenis Indonesia lebih diperhatikan Kembali dan dapat Sokongan dari pemerintah Demi biaya pembinaan dan juga banyak bantu Demi Membangun turnamen nasional dan Global,” kata Aldila, Sabtu (19/10).
Regenerasi atlet juga menjadi perhatian petenis senior Christoper Rungkat. Christo Memperhatikan banyak sekali potensi atlet tenis di Indonesia. Tetapi, menurut Christo, Kalau potensi tersebut Kagak diimbangi dengan pembinaan yang Bagus maka hasilnya Kagak akan optimal. Sehingga, perlu banyak turnamen dan kompetisi sebagai wadah regenerasi atlet tenis di Indonesia.
Aldila dan Christo merupakan dua atlet tenis tanah air yang aktif mengikuti turnamen Global. Aldila Ketika ini menempati peringkat 34 ganda putri dunia.
Tetapi, hanya Eksis segelintir nama dari junior mereka yang Ketika ini bertanding di tingkat Global, di antaranya Janice Tjen dan Priska Nugroho, yang baru saja mengikuti ITF Guiyang, Tiongkok.
Ketika ini, Aldila sedang menjalani tur Asia setelah menyelesaikan empat Grand Slam musim ini. Petenis berusia 29 tahun itu tengah bertanding di Ningbo Open, berpasangan dengan petenis Tiongkok Xu Yifan.
Aldila/Xu dijadwalkan bertanding di semifinal ajang WTA 500 itu pada Sabtu pukul 14.00 WIB, berhadapan dengan Demi Schuurs/Yue Yuan.
Sementara itu, Christo bersiap Demi bertanding di ajang ATP Challenger Taipei OEC Open yang berlangsung pada 21-27 Oktober. (Ant/Z-6)
