Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Manajer Manchester United, Ruben Amorim menyebut bahwa anak asuhnya itu Mempunyai waktu berlatih yang sangat kurang, dan berujung pada kekalahan perdananya Berbarengan Setan Merah Demi hadapi Arsenal.
Tren positif Manchester United akhirnya harus terhenti oleh Arsenal Pagi hari tadi WIB. Bertandang ke Emirates Stadium, Setan Merah menyerah oleh Laskar Meriam London dengan skor 2-0.
Kedua tim sejatinya bermain cukup imbang dan mengakhiri babak pertama tanpa gol. Tetapi, Arsenal Dapat memastikan kemenangan mereka lewat Jurrien Timber dan William Saliba di babak yang kedua, lewat sepak Sudut.
Dalam permainan terbuka, United memang tampak Dapat menetralisir berbagai serangan dari Arsenal. Tetapi, mereka gagal membendung skema bola Tewas The Gunners, yang terbukti efektif di musim ini.
Hasil ini pun menjadi kekalahan perdana dari Ruben Amorim sejak ditunjuk menjadi manajer Man United. Jika baru menangani selama empat laga, tapi Ia Mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan para pemainnya.
Baca Juga:
Sempat menanjak Demi menang 4-0 atas Everton, tapi United Lagi belum Pandai menumbangkan Arsenal yang sudah jauh berkembang dalam dua musim terakhir. Amorim pun berdalih bahwa Ia belum Mempunyai waktu yang cukup Demi menerapkan banyak rencana, termasuk tentang skema bola Tewas Rival.
“Pertandingan yang sulit. Kami mencoba memainkan permainan sendiri, terutama di babak pertama. Kami membutuhkan lebih banyak latihan. Bola Tewas mengubah segalanya, mengubah momentum. Itu sangat sulit bagi mereka. Pemain sudah mencoba, tetapi kami Mempunyai dua bola Tewas dan Bukan mencetak gol. Mereka berhasil mencetak gol,” ujar Amorim dilansir Goal.
United debut ✅#MUFC || #ARSMUN pic.twitter.com/lUV3izNmC8
— Manchester United (@ManUtd) December 5, 2024
“Kami harus memahami bahwa mereka telah bertahun-tahun melakukan itu [bola mati]. Bahkan ketika Anda berada di sini Demi waktu yang Pelan, Anda dapat Menonton bagaimana bola Tewas mereka dapat mengubahnya. Kami mencoba Demi mempertahankan mereka dalam waktu dua hari Demi berlatih.”
“Saya belajar bahwa kami cerdas ketika kami Mempunyai strategi. Kami menemukan Langkah Demi menekan dan Langkah Demi memblokir. Pemain akan menjadi lebih Berkualitas pada waktunya. Kami harus berkembang setiap menitnya. Kami harus menggunakan setiap menit Demi mencoba berkembang dan berjuang Demi pertandingan.”
Selalu update Info terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id