Akun-akun Palsu Meramaikan Tagar #AnsorBersamaMardani di Twitter

Liputanindo.id JAKARTA – Dukungan GP Ansor  kepada Bendahara Lazim PBNU Mardani H Maming semakin menguat. Di lini masa, muncul tagar #AnsorBersamaMardani yang sempat trending pada Selasa (26/4/2022) malam.

 

Para netizen meramaikan tagar tersebut dengan dukungan dan pembelaan kepada mantan Bupati Tanah Bumbu itu.

“Kenapa harus Terdapat panggilan paksa ya? Padahal Mardani Maming Sekadar jadi saksi. Semoga kasus ini Bisa segera selesai aamiin #AnsorBersamaMardani,” cuit salah satu akun.

 

“LBH NU dan LBH Ansor siap Sahabat dan bela Mardani demi tegaknya hukum dan kebenaran #AnsorBersamaMardani,” timpal yang lain.

 

Tetapi setelah ditelusuri, banyak cuitan di tagar #AnsorBersamaMardani dilakukan oleh akun-akun fake alias Palsu. Penulusuran mendapati beberapa akun fake tersebut yang sama sekali Bukan Mempunyai follower di Twitter.

 

Salah satunya adalah akun bernama @Hasni85598109. Akun ini baru dibuat pada bulan Maret 2022 dan Bukan Mempunyai follower. Akun tersebut juga baru mengikuti (following) tiga akun.

Cek Artikel:  BLACKPINK Gelar Konser 11 dan 12 Maret 2023 di Jakarta, Amankan Tiketmu!

 

Uniknya, sebelum memposting dukungan Demi Mardani di tagar @AnsorBersamaMardani, @Hasni85598109 kedapatan pernah memposting cuitan yang mengkritik Mardani.

 

“pak mardani itu Sekadar dipanggil jadi saksi, bukan dikriminalisasi HIPMI Halu Mardani Bukan Dikriminalisasi HIPMI Stop Halangi Proses Hukum #HIPMIBlunderMardani,” tulis @Hasni85598109 pada 21 April 2022 Lewat.

 

Tak hanya sekali, akun @Hasni85598109 Tiba menulis dua kali Demi tagar #HIPMIBlunderMardani pada 21 April 2022 Lewat. “harus nya HIPNI malu ni, soal nya pak mardani ga dikriminalisasi HIPMI Halu Mardani Bukan Dikriminalisasi HIPMI Stop Halangi Proses Hukum #HIPMIBlunderMardani.”

 

Sebelumnya, dukungan GP Ansor kepada Mardani H Maming diawali dengan mengunjungi Komisi Yudisial. Diwakili LBH Ansor dan LPBH NU yang meminta KY Demi melakukan monitoring persidangan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, di mana Mardani menjadi saksi Demi kasus suap IUP batubara Tanah Bumbu.

Cek Artikel:  Raline Shah Jadi Narator di Gambar hidup Dokumenter 'Eating Our Way To Extinction'

 

Tak berhenti Tiba di situ, GP Ansor juga melakukan aksi solidaritas mengawal persidangan Mardani Ketika menjadi saksi di Penngadikan Tipikor Banharmasin pada Senin (25/4/2022). Ratusan Personil GP Ansor sudah memadati PN Tipikor Banjarmasin sejak pagi.

 

Bukan Terdapat Kriminalisasi

 

Sementara itu, Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengaku senang dengan kehadiran ratusan Banser dari GP Ansor di Pengadilan Tipikor Banjarmasin.

 

Tetapi dia berharap agar GP Ansor dan Bansernya Maju mengawal dan hadir pada sidang-sidang berikutnya, jangan hanya Ketika Mardani menjadi saksi.

 

“Saya seneng malahan karena Malah Sahabat-Sahabat GP Ansor mendapat Kesadaran dan penyuluhan hukum dan jadi melek hukum,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Rabu (27/4/2022).

Cek Artikel:  Santer Disebut Ikut Promosikan Judi Online, Begini Kata Manajemen Wulan Guritno

 

“Saya berharap persidangan-persidangan ditonton banyak masyarakat, dan dimulai dari GP Ansor bahwa kita sadar hukum, melek hukum. Supaya Sahabat-Sahabat GP Ansor sebagai pemuda mempunyai idealisme sehingga dapat Kesadaran yang cukup dan juga berimbang,” lanjut Boyamin.

 

Boyamin juga menyesalkan adanya tuduhan kriminalisasi kepada Mardani Maming dari HIPMI dan GP Ansor hanya karena Mardani dipanggil paksa Majelis Hakim ke persidangan.

 

Menurutnya, Bukan Terdapat kriminalisasi karena status Mardani Ketika ini hanyalah sebagai saksi.

 

“Karena ini sebagai saksi dan didengar keterangannya, apa yang diketahuinya. Dan dia Bukan dipaksa Demi mengaku atau Bukan mengaku, kalau lupa ya sudah, Bukan Paham ya sudah, didalami oleh hakimnya, kemudian dijelaskan berkaitan dengan pernah kenalnya bagaimana,” pungkas Boyamin. (DIM/GIBS)

Mungkin Anda Menyukai