Akui Menyesal Sebabkan Gangguan Jaringan Dunia, CrowdStrike Minta Ampun di Depan DPR AS

Liputanindo.id – Perwakilan CrowdStrike meminta Ampun atas gangguan IT Dunia yang terjadi beberapa waktu Lampau dan menyebabkan kerugian di berbagai sektor. Pihak CrowdStrike menyesali kejadian itu.

Wakil presiden senior Kepada operasi penanggulangan serangan di CrowdStrike, Adam Meyers, akan menyampaikan permintaan Ampun secara langsung di hadapan subkomiter DPR AS, Selasa (24/9).

“Kami sangat menyesal kejadian ini dan bertekad Kepada mencegahnya terjadi Tengah,” kata Meyers dalam pernyataan tertulis, dilansir Reuters, Selasa (23/9/2024).

Meyers akan memberi Paham subkomite Keamanan Dalam Negeri DPR, Keamanan Siber, dan Perlindungan Infrastruktur bahwa CrowdStrike merilis pembaruan konfigurasi konten yang mengakibatkan banyak pelanggan mengalami crash sistem.

“Kami telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap sistem kami dan mulai menerapkan rencana Kepada memperkuat Mekanisme pembaruan konten kami sehingga kami Bangun dari pengalaman ini sebagai perusahaan yang lebih kuat,” ujarnya.

Cek Artikel:  Human Rights Watch Israel Guna Fosfor Putih Ancam Libanon

Diketahui gangguan jaringan yang disebabkan oleh pembaruan sistem oleh CrowdStrike melanda sejumlah negara besar seperti Amerika Perkumpulan, Singapura, Australia, Malaysia, serta Eropa. Gangguan itu menyababkan kelumpuhan total di berbagai sektor mulai dari penerbangan, layanan kesehatan, hingga saluran televisi.

Sedikitnya 8,5 juta pengguna perangkat Microsoft di seluruh dunia terganggu akibat pembaruan tersebut.

“Demi ini kami memperkirakan bahwa pembaruan CrowdStrike mempengaruhi 8,5 juta perangkat Windows, atau kurang dari satu persen dari seluruh mesin Windows,” kata Microsoft Demi itu.

Mungkin Anda Menyukai