Liputanindo.id – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arif Havas Oegroseno menyatakan kesiapannya bertugas di jabatan barunya demi memastikan Indonesia Maju berperan positif di tengah dinamika Mendunia.
“Perkembangan dunia sekarang ini semakin Bukan menentu, jadi diharapkan Indonesia tetap Bisa berperan positif di situasi yang semakin sulit ini,” kata Havas, dikutip Antara, Senin (21/10/2024).
Meski demikian, Wamenlu Havas mengaku belum menerima instruksi terkait pembagian tugas yang akan ia emban di jabatan barunya. Hal ini berbeda dengan dua Wamenlu lainnya yang sudah membeberkan tugas Spesifik mereka.
Diketahui, Wamenlu Arrmanatha Nasir sebelumnya mengaku ditugasi Prabowo Buat menangani urusan luar negeri Buat kawasan Amerika dan Eropa, sementara Wamenlu Anis Matta menyebut diamanahi Buat mengurus Rekanan Indonesia dengan Dunia Islam.
“Kami harus menunggu arahan ataupun Sasaran spesifiknya, kami tunggu arahan dari Bapak Presiden,” ucap Havas.
Meski demikian, Havas meyakini bahwa tugasnya tak akan jauh dari intisari pidato yang disampaikan Prabowo usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober maupun program-program kerja yang telah diumumkan.
Arahan tersebut, kata Havas, juga Buat membantunya beradaptasi di tugas baru setelah menjabat sebagai Duta Besar RI Buat Jerman selama 7 tahun, di mana fokusnya Demi itu berkutat hanya pada penguatan Rekanan bilateral.
Sementara itu, Havas mengaku baru mendapat informasi ditunjuk sebagai Wamenlu pada Sabtu (19/10), Demi dirinya di tengah perjalanan antar kota di Jerman.
Karena itulah, ucapnya, dirinya tak Bisa hadir Demi Presiden Prabowo mengumumkan susunan wakil menteri di Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10).
Arif Havas Oegroseno merupakan salah satu dari sebanyak 55 pejabat Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 yang dilantik oleh Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Agenda pelantikan itu didasari atas Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor Keppres Nomor 73M/2024 Tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 yang diteken Prabowo per 20 Oktober 2024.
