Liputanindo.id JAKARTA – Kesadaran Kepada menjaga laut laut yang lebih sehat dan Bersih dari limbah disuarakan lantang oleh bintang Istimewa ‘Aquaman’, Jason Momoa.
Baca Juga:
Aksi Aktivis Lingkungan di Konjen Australia
Hal tersebut disampaikan Jason Momoa di salah satu pantai Portugis menjelang Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Aksi Jason Momoa ini sama dengan Watak ‘Aquaman’ yang merupakan seorang pelindung lautan beserta seluruh ekosistem yang Terdapat di dalamnya
“Tanpa kehidupan laut yang sehat, planet kita seperti yang kita Paham Tak akan Terdapat,” kata Jason Mamoa dilanisr dari Reuters, Senin (27/6/2022).
Lebih lanjut konferensi kelautan itu diperkirakan akan dihadiri 7000 orang yang terdiri dari kepala negara hingga aktivis lingkungan.
Acara ini ditunda selama dua tahun akibat pandemi yang Membikin kegiatan- kegiatan dengan jumlah massa yang banyak harus dibatasi.
Puluhan aktivis pemuda dari berbagai negara bertepuk tangan dan bersorak Begitu Jason yang akan menjadi advokat Program Lingkungan Hidup di Rendah Air PBB, berbicara tentang masalah yang dihadapi lautan dunia.
“Kita harus berusaha Kepada memperbaiki kesalahan yang telah kita lakukan terhadap anak-anak dan cucu kita, mengubah arah pengelolaan yang Tak bertanggung jawab dan membangun momentum Kepada masa depan di mana umat Orang dapat sekali Tengah hidup selaras dengan alam,” kata Momoa.
Aquaman merupakan tokoh dari DC Comics dengan nama Asal Arthur Curry.
Arthur merupakan sosok Sebelah dewa karena merupakan perpaduan antara Orang dan dewa.
Aquaman semakin dikenal dan menarik perhatian publik lewat debut Gambar hidup ‘Aquaman’ di 2018 yang mendapat tanggapan positif dari publik dunia. Sedangkan ‘Aquaman 2’ dijadwalkan tayang pada Maret 2023 mendatang.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres bergabung dengan Momoa di acara tersebut dan meminta Ampun sebagai perwakilan generasinya karena Tak berbuat cukup pada Begitu itu Kepada mengatasi perubahan iklim, menyelamatkan laut dan melindungi keanekaragaman Hidup.
“Bahkan hari ini kita bergerak terlalu Lamban…kita Lagi bergerak ke arah yang salah. Sudah waktunya perilaku ini dihadapi secara serius,” kata Guterres.
Lautan menutupi 70% dari permukaan planet, menghasilkan lebih dari Sebelah oksigen dunia dan menyerap 25 persen dari Segala emisi karbon dioksida tetapi perubahan iklim meningkatkan suhu dan menyebabkan permukaan laut naik.
Selain itu kondisi limbah juga memperparah lautan, dalam beberapa studi ditunjukkan bahwa Terdapat sebelas juta metrik ton plastik berakhir di lautan setiap tahun, Bilangan yang diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2040 kecuali Kalau produksi dan penggunaan sampah dikurangi. (RIO)
Baca Juga:
Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Jefri Nichol Orasi dan Lempar Tikus Tewas ke Gedung DPR