RUAS jalan Ciparay-Karyamukti di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertimbun material tanah longsor. Kejadiannya Demi hujan deras, pada Senin (6/1).
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Distrik 7 Cibeber Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Haris Setiawan, mengatakan hujan cukup deras menyebabkan tebing yang Eksis di bahu jalan mengalami longsor. Materialnya kemudian menutup badan jalan di ruas Ciparay-Karyamukti yang merupakan akses ke Letak wisata Curug Cikondang maupun ke situs megalitikum Gunung Padang.
“Jalan yang tertimbun tanah longsor panjangnya Sekeliling 20 meter,” ujarnya, Selasa (7/1).
Mobilitas masyarakat pun sempat tersendat. Karena, biasanya ruas jalan itu dimanfaatkan masyarakat setempat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari menggunakan kendaraan.
“Kami bergerak Segera melakukan penanganan,” ujarnya.
Penanganan evakuasi material tanah longsor melibatkan masyarakat setempat. Mereka bergotong royong dengan petugas UPTD Pemeliharaan Jalan Distrik 7 Cibeber Dinas PUTR Kabupaten Cianjur membersihkan materialnya.
“Alhamdulillah, evakuasi material tanah longsor yang menutup ruas jalan Ciparay-Karyamukti sudah selesai,” tutur dia.
Haris mengimbau bagi pengendara agar tetap berhati-hati Demi melintas. Karena, kondisi jalan Tetap cukup licin mengingat Tetap Eksis sisa-sisa material tanah yang belum Bersih seluruhnya.
“Tetap waspada karena permukaan jalan Tetap cukup licin,” pungkasnya.
UPTD Pemeliharaan Jalan Distrik 7 Cibeber menangani infrastruktur jalan sepanjang lebih kurang 77 kilometer yang terbagi di 28 titik ruas jalan. Keberadaan jalannya tersebar di Kecamatan Cibeber dan Campaka.
